Organisasi
Definisi organisasi adalah sekumpulan orang yang berkumpul dalam suatu
wadah yang terdiri dari pipinan dan anggota-anggotanya yang saling
mengikatkan diri dalam sistem. Memiliki Visi, misi dan tujuan bersama.
Organisasi dibangun oleh struktur kompleks yang melibatkan banyak
parameter dan aspek. Komponen utama organisasi adalah people. Faktor ini
kemudian biasa disebut sebagai SDM. Kemudian kelengkapan organiasi
meliputi perangkat organisasi dan pendukungnya. Faktor nonformal diluar
sistem kelembagaan namun melekat dalam aktivitas organisasi seperti
budaya, ikatan emosi, ratio persahabatan,kebersamaan dan solidaritas
adalah aspek-aspek yang sangat berpenaruh dalam proses manajemen
Organisasi dilihat dari aspek kematangan seluruh.komponen organisasi mengalami pertumbuhan sebagai berikut:
Embrionic ( Masa adaptasi)
Growth ( Ditandai dengan aktivitas yang beragam)
Maturation ( Masa puncak)
Quantum ( Kondisi dimana ada keinginan untuk mencari tantangan baru)
Decline ( penurunan / kemunduran)
Desain Organisasi
Desain organisasi yang disebut juga perencanaan struktur organisasi
adalah suatu pencapaian usaha terpadu melalui penyusunan dan penatan
tugas dan tanggung jawab; serta aliran atau arus pekerjaan, dari semua
komponen dan aktivitas dalam organisasi. Dari semiua komponen dan
aktivitas dalam organisasi. Proses ini dijalankan oleh leader dan
manajer untuk menyusun dan mengembangkan interaksi efektif antar
komponen dalam organisasi untuk mencapai tujuan.
Proses perencanaan ini adalah struktur organisasi yang meliputi 2 dimensi untama yaitu:
1. Pengelompokan tugas dan tanggung jawab, ini berkenaan dengan
spesialisasi tugas, pekerjaan, pembagian dalam devisi atau departemen,
termasuk didalamnya garis/instruksi dan satf/ pembantu.
Dimensi pengelompokan tugas, tugas-tugas yang ada dikelompokan
menjadi pekerjaan. Terdapat 3 dimensi pengelompokan
a. Spesialisasi tugas pekerjan.
Spesialisasi ini akan memberikan identitas pekerjaan dan membuat
batasan- batasan tanggung jawab.
b. Pembagian departemen.
Selanjutnya setelah spesialisasi dilakukan maka dilakukan usaha untuk
mengelompokan tugas spesialis tersebut kedalam departemen atau
divisi. Pembagian ini tergantung dari kebijakan organisasi sesuai
analisa kebutuhan.
c. Hubungan garis/ komando dan staf/pembantu
Penentuan mekanisme kekuasan; meliputi hak wewenang, garis komando,rentang kendali dll.
Penentuan mekanisme pengaruh dalam organisasi sangat penting dalam
menjaga kontradiksi kekuasaan. Mekanisme ini terkait dengan bagaimana
mengarahkan organisasi dengan perangkat-perangkat sistem, proses
prosedur dll. Untuk melakukan upaya pengarahan itu diperlukan penggunaan
kekuasaan
Desain organisasi yang baik akan lebih memberikn peluang pencapaian tujuan organisasi.
Singkat, Mengenai Manajemen
Manajemen adalah faktor terpenting dalam sebuah organisasi. Jika
dianalogikan manajemen merupakan nyawa dari sebuah stuktur kelembagaan.
Peranan inilah yang menjadikan manajemen tidak saja penting tetapi juga
sangat vital. Peformance organisasi ditentukan oleh rancang bangun
manajemen. Goal dari menajemen adalah kesempurnaan pencapaian visi
organisasi.
Seringkali manajemen berkaitan dengan cara mengatur,how to manage untuk
mencapai tujuan organisasi. Esensi mengatur disini tidak hanya menata
saja, tetapi ada aspek-aspek pendukungnya.
Joseph L, menyatakan bawa manajemen adalah : " Gets things done trough other people"
Penjelasan dari defenisi diatas adalah :
Manejemen adalah suatu proses dimana suatu kelompok secara kerjasama
mengarahkan tindakan atau kerjanya untuk mencapai tujuan bersama. Proses
tersebut mencakup teknik-teknik yang digunakan untuk para manajer untuk
mengkordinaikan kegiatan atau aktivitas orang-orang lain menuju
tercapainya tujuan bersama.
Defnisi yang saat ini dipakai oleh banyak kalangan adalah buah pemikiran
dari dua pakar Ilmu Manajeman Taylor dan Henry Fayol. Pemikir – pemikir
jenius yang oleh kaum sosialis dan kapitalis pada awal abad 18 disebut
sebagai bapak sebagai pendiri ilmu manajemen menyatakan sesuatu harus
disederhanakan seminimal mungkin untuk pekerjaan-pekerjaan seharusnya
dibagi dan diberikan suatu standar ukuran tertentu. Konsep manajemen
fayol sangat berpengaruh dalam upaya menhilmiahkan ilmu manajeman.
Konsep Manajemen Fayol di kemukakan sebagai berikut :
Plan ( Merencanakan) ; Merencanakan erat kaitanya dengan bagaimana
melihat sumberdaya, melakukan analisis terhadap kondisi factual
sekaligus meramalkan kondisi – kondisi atau perubahan pada masa datang ‘
future trend". Dari berbagai input tersebut dibuat strategi-strategi
untuk mancapai tujuan organisasi.
Organize ( Mengorganisir): Aktivitas yang ditujukan untuk melaksanakan
plan. Komponen organiz meliputi siapa yang malakukan apa, kapan
dilakukan dan bagaimana pekerjaan dilakukan.
Coordinate ( Kordinasi) Upaya untuk menjaga kestabilan kinerja yang kandusif, efektif dan efesien.
Control ( Mangawasi), proses yang maliputi penilaian dan pengukuran hasil pekerjaan.
Konep Manajemen lain di kemukakan oleh George Terry :
Planning
Organizing
Actuating ( Penggerakan)
Controlling ( Pengawasan dan pengendalian)
Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis adalah pengambilan keputusan saat ini yang akan
dilakukan pada masa dating. Pengambilan keputusan ini harus melihat
Sumber daya, kondisi saat ini serta melakukan peramalan atas prakondisi
dan kedaan yang mempengaruhi organisasi dimasa dating. Minimal ada 4
aspek penting dalam strategic planning yaitu masa depan dan
perkiraannya, aspek lingkungan baikinternalaataueksternal, target
kedepan dan terakhir strategi untuk pencapaian target.
Organisasi seacara kelembagaan harus mempunyai perngkat organisasi
yangmenjadi sarana dalam pencapaian tujuan organisasi. Perangkat
mendasar perencanaan strategis yang kemudian menjadi kelengkapan
organisasi yang waib ada adalah parameter-paramer idialisme dasar
seperti; visi, misi, goal, objektif,
Untuk mempercepatpercapaian strategic planning diperlukan:
- Spesific ( kekhususan)
- Measurable ( Terukur)
- Achieveable ( Dapat dicapai)
- Rationable ( Rasional, dapat dipahami)
- Timebound ( Ada limit/batas waktu)
Perencanaan
Srategic planning dapat kita rumuskan dengan 3 pertanyaan mendasar:
1. Dimana kita saat ini berada, dan akan kemana arahan kita?
2. Kemana tujuan kita, ingin pergi kemana kita.?
3. Bagaimana atau dengan apa kita pergi atau mencapai tujuan tersebut?
Kemudian sebagai evaluasi kita menyapaikan pertanyaan tentang kepuasan kita
dalammencapai tujuan tersebut.
Tahap-tahap perencanaan adalah sebagai berikut:
1. Analisa SWOT
Tahap selanjutnya adalah Analisa SWOT. Perumusan SWOT ditujukan sebagai
dasar pembuatan strategi. Seorang manajer organisasi harus paham betul
kondisi organisasinya, informasi detail sekaligus mampu melakukan
forecasting atau peramalan kondisi kedepan. Dari fore casting ini
kemudian di rumuskan asumsi-asumsi yang relevan. Dari pemetaan kondisi
dan permalahan inilah kemudian di rumuskan SWOT. Proses pertama yang
harus dilakukanadalah evaluasi diri, dari sini akan ditemukan
"strengths" dan weaknesses serta sumberdaya organisasi. Kemdian analisa
kondisi eksternal, seperti kondisi pasar, social, ekonomi dan budaya
akan meminculkan opportunities dan threats
2. Menentukan target
Komponen ini adalah bagian terpenting dari penyusunan strategi.
Manajemen harus mengarahkan seluruh proses pada sasaran yang telah
ditentuan. Target ini dihasilkan dari proses telaah realistis terhadap
analisa SWOT yang telah ditentukan sebelumnya. Satu hal yang tidak boleh
dilupakan, target harus diyakini oleh seluruh manajemen, bahwa
organisasi mampu mencapainya.
Strategi
Proses ini adalah upaya penyusunan siasat untuk menjawab permasalahan dan metode pencapaian target
Dalam strategi masa depan dapat meliputi semua aspek dalam organisasi ,
seperi sumberdaya, Perubahan anggaran dll. Strategiini kemudian
dirumuskan menjadi salaj satu perangkat proses yang nantinya akan
dijadikan acauan dalam menjalankan aktivitas organisasi.
Pelaksanaan dan Monitoring
Didasarkan pada perencanaan strategi yang telah ditentukan sebelumnya,
aplikasi dari selurh rstrategi tersebut harus dilakukan sesuai tugas dan
fungsi yang ada. Perlu ada mekanisme monitoring untuk memantau proses
pelaksanaan strategi seperti rapat-rapat rutin dan mekanisme pelaporan.
Manajemen harus dapat memastikan bahwa proses sudah berjalan sebagaimana
mestinya. Pastikan bahwa setiap tahapan pelaksanaan mempunyai target
hasil.
Idealnya setiap recana strategis dilaksanakan untuk jangka waktu 5
tahun, tidakterpengaruh dengan pergantian personel atau manajemen.
Perencanaan strategi harus mempunyai kekuatan mengikat kepada setiap
manajemen yang berkuasa.
Tidak dapat dipungkiri bahwa dinamika stuktur social bahkan organisasi
seringkali membuat perencanaan membutuhkan perbaikan dan pembenaan, oleh
karena itu perlu mekanisme koreksi dari manjemen
Pengambilan Keputusan
Manfaat Pengambilan Keputusan.
Setiap permasalahan memerlukan solusi, dan solusi adalah buah dari
proses pengambilan keputusan. Hidup itu sendiri adalah masalah (
prespektif relative) artinya kita selalu merlukan proses pengambilan
keputusan. Sama halnya dengan kehidupan organisasi yang sangat kompleks,
peranan pengambilan kepusan mempnyai arti yang tidak hanya penting
namun juga mendasar.
Proses pengambilan keputusan
1. Identifikasi masalah
Setiap leader damn manajer harus mampu menyimpulkan sebuah inti
permaslahan, temukan hakekat permasalahan, lihat latarbelakang kenapa
permasalahan itu muncul. Setiap permaslahan harus dinyatakan dengan
tegas mulai dari latar belakang dan hubungan sebab-akibat
yangberpengaruh terhadapnya. Kumpulkan data dan informasi tetang problem
tersebut.
2. Pilihan Alternatif
Daridata yang telah dikumpulkan, tentukan alternative-alterntif
pemecahan. Semuakemungkinan yang mungkin dilakukan disusu menurut
criteria yang disepakati. Ada beberapa teknik pendekatan yang bisa
dilakukan. Kita dapat melakukan pendekatan ide alternative beba
disampaikan kemudian kita melakukan penyempitan
3. Analisa Alternatif
Semua alternative di pertimbngkan dengan perimbangan resiko, kemungkinan
tercapai, kesiapan organisasi, factor ekstenal serta factor-faktor lain
Mengenal Anggota koperasi
Definisi Anggota Koperasi
Siapa anggota koperasi? Ada beberapa literature yang dapat kita gunakan .
Kita bahas 1 argumen paling esensial dari koperasi Indonesia yaitu
UU No. 25 TH. 1992
Undang-undang ini adalah dasar hukum koperasi yang mempunyai kedudukan
yuridis sangat kuat. UU ini digunakan sebagai patokan oleh seluruh
gerakan koperasi Indonesia.
Pada Bab V pasal 17 disebutkan bahwa
Butir 1. Anggota Koperasi adalah pemilik dan pelanggan
Pada Pasal 19 disebutkan
Butir 1. Keanggotaan koperasi didasarkan pada kesamaan kepentingan ekonomi dalam lingkup usaha koperasi.
Butir 4. Setiap anggota koperasi mempunyai hak dan kewajiban yang sama terhadap koperasi sebagimana diatur dalam anggaran dasar.
Bagaimana kewajiban anggota?
Kita menekankan keawajiban anggota kepada poin-poin penting yang
nantinya akan di kentekstualkan dengan fenomena actual dan klasik di
Koperasi terutama Kopma UGM.
Pasal 20 menyebutkan bahwa kewajiban anggota adalah:
Sub Butir a. Mematuhi AD/ART serta keputusan yang disepakati di RAT
Sub Butir b. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh koperasi.
Sub Butir c. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan atas azas kekeluargaan.
Mari kita kupas makna dari pasal 17
Sebagai pemilik, anggota ikut menyerahkan modal, menentukan kebijakan
dan rencana kerja melalui RAT, mengawasi pelaksanaanya dan menanggung
resiko.
Sebagai pelanggan, anggota mengikatkan diri untuk selalu menggunakan
jasa dan terlibat dalam kegiatan ekonomi yang disediakan kopersi.
Konsep dasar koperasi adalah untuk menjadi anggota harus mempunyai
motivasi ekonomi yang sama, artinya jika motif untuk masuk koperasi
tidak sama dengan yang dijalankan koperasi maka seharusnya tidak bisa
diterima menjadi anggota.
Kesimpulanya sebagai berikut
jika anggota tidak meyetor simpanan wajib atau pokok dalam periode tertentu
Jika anggota tidak melakukan transaksi belanja di koperasi untuk memenuhi kebutuhanya
Jika calon anggota mempunyai motif untuk masuk koperasi tidak sama
dengan yang dijalankan koperasi maka seharusnya tidak bisa diterima
menjadi anggota
Jika anggota tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana disebutkanpada Pasal 17 UU No. 25 TH. 1992
maka dia sudah kehilangan haknya untuk sebagi anggota karena telah melanggar AD/ART
Manajemen Organisasi Koperasi
Mengenal Perangkat Organisasi Koperasi
Perangkat mengandung pengertian sejumlah alat atau perlengkapan yang
diperlukan untuk mencapai tujuan. Dalam konsep koperasi pernagkat
tersebut minimal terdisri atas 3 hal yaitu;
- rapat Anggota
- Pengurus
- Pengawas
3 aspek tersebut adalah satu kesatuan dan tidak dapat dan harus berjalan simultan.
Bila digambarkan hubungan kerja antar perangkat adalah sebagai berikut:
Keterangan
____ Garis komando
__ __ Garis Pengawasan
1. Rapat Anggota
RA merupakan forum tertinggi koperasi yang dihadiri oleh anggota sebagai pemilik. Wewenag RA diantaranya adalah menetapkan
a. AD/ART
b. Kebijakan Umum Organisasi, Manajemen, dan usaha koperasi
c. Memilih, mengangkat, memberhantikan pengurus dan pengawas.
d. RGBPK dan RAPBK
e. Pengesahan pertanggung jawaban pengurus pengawas.
f. Amalgamasi dan pembubaran koperasi
Rapat Anggota dapat berbentuk RAT, RAK dan RALB
RA dianggap sah apabila dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah anggta
dan disepakati oleh lebih dari setenganh anggota yang hadir.
2. Pengurus
Pengurus koperasi merupakan pemegang kuasa RA untuk mengelola koperasi.
Persyaratan calon pengurus dicantumkan dalam AD/ART.
Syarat-syarat Umum untuk pengurus adalah
a. Mempunyai sikap mental yang baik yang dapat dilihat dari prilaku sehari-hari.
b. Mempunyai pengetahuan tentang koperasi
c. Mempunyai waktu untuk mengelola koperasi
Pengurus merupakan pimpinan kolektif yang etrdiri atas beberapa anggota pengurus. Tugas dan kewajiban pengurus adalah:
- Pengurus bertugas mengelola koperasi sesuai keputusan RAT.
- Untuk melaksanakan tugas pengurus berkewajiban:
1). Mengajukan proker
2). Mengajukan laporan keuangandan pertanggungjawaban tugas.
3). Menyelenggarakan pembukuan keuanagn dan Inventaris.
4). Menyelenggarkan administrasi
5). Menyelenggarkan RAT.
Pada prinsipnya RAT diselenggarakan dan dipimpin oleh pengurus tetapi
pengurus dapat diserahakan kepada anggota pada saat pertanggungjawaban
pengurus.
Pengurus berwenang:
d. Mewakili koperasi didalam dan diluar koperasi.
e. Melakukan tindakan hukum atau upaya lain untuk kepentingan anggota dan kemanfaatan koperasi.
f. Memutuskan penerimaan anggota dan pemberhentian anggota sesuai ketentuan AD/ART.
Tanggung Jawab Pengurus
Adalah atas segala upaya yang berhubungan dengan tugas kewajiban, dan wewenangnya.
Pertanggungjawaban pengurus di Rat munkin tidak diterima karena
kelalaian atau kesengajaan yang menyebabkan kerugaian. Apabila itu
terjadi pengurus secara kolektif atau perseorangan bertanggungjawab
kerugian tersebut kecualai pengurus dapat membuktikan bahwadia tidak
lalai dan telah berupaya untuk mencegah perbuatan yang merugikan
tersebut.
3. Pengawas
Pengaeas seperti hanlnay pengurus dipilh oleh RA untuk mengawasi pelaksanaan keputusan RAT
Pada prisipnya tugas pengawas tidak untuk mencari-cari kesalahan
tetapiuntuk menjaga agar kegiatan yang dilakukan oleh koperasi sesuai
dengan RA.. apabila pengawas menemukan penyimpangan maka itu harus
dikonsultasikan kepada pengurus untuk diambil tindakan, selanjunya hasil
pengawasan dilaporkan kepada RA.
a. Pengawas Tetap.
Adalah pengawas yang dipilih pada rapat anggota.
Tugas, kewajiban dan wewenang pengawas secara umum adalah sebagai berikut.
- untuk melaksanakan tugasnya pengawas berwenang Pengawas bertugas
melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan
organisasi.
- Dalam rangka pelaksanaan tugas pengawas wajib membuat laporan tentang
hasil kepengawasanya dan merahasiakan hasil laporanya kepada pihak
ketiga.
- meneliti catatan dan fisik yang ada dikoperasi dan mendapatkan keterangan yang diperlukan
Penutup
Tidak semua organisasi harus meniru manajemen organisasi lain, meskipun
bergerak pada level dan wilayah yang sama. Setiap organisasi harus mampu
menemukan karakteristiknya sendiri. Kemampuan mengelola perbedaan yang
boleh jadi adalah kelebihan itulah yang menyebabkan organiasi dapat
terus tumbuh dan bersaing dengan kelembagaan sejenis atau organisasi
lain.
Referensi :
http://ucipechel.blogspot.com/2011/12/pola-manajemen-koperasi.html
Kamis, 31 Oktober 2013
Rabu, 30 Oktober 2013
Bagaimana Sebaiknya Para Pengurus Koperasi Mengelola Sisa Hasil Usaha Agar Koperasi Semakin Berkembang ?
Jawab :
Menurut saya para pengurus koperasi harus paham bagaimana caranya mengelola sisa hasil usaha dengan baik dan cermat, dan pilihlah pengurus-pengurus koperasi yang sudah mampu sekaligus mengerti dalam hal menangani SHU. terimaksih
Menurut saya para pengurus koperasi harus paham bagaimana caranya mengelola sisa hasil usaha dengan baik dan cermat, dan pilihlah pengurus-pengurus koperasi yang sudah mampu sekaligus mengerti dalam hal menangani SHU. terimaksih
Senin, 21 Oktober 2013
Marry Your Daughter (Lyrics)
Siapa sih yang gak pernah denger lagu Marry Your Daughternya Brian McKnight pati kalian semua pernah denger dan pasti juga kalian suka banget kan dengan lagu ini ? Gue mau share lirik lagunya nih .. :))
Marry Your Daughter
Sir, I’m a bit nervous
‘Bout being here today
Still not real sure what I’m going to say
So bare with me please
If I take up too much of your time.
See in this box is a ring for your oldest.
She’s my everything and all that I know is
It would be such a relief if I knew that we were on the same side
Very soon I’m hoping that I…
Can marry your daughter
And make her my wife
I want her to be the only girl that I love for the rest of my life
And give her the best of me ’till the day that I die, yeah
I’m gonna marry your princess
And make her my queen
She’ll be the most beautiful bride that I’ve ever seen
Can’t wait to smile
When she walks down the aisle
On the arm of her father
On the day that I marry your daughter
She’s been hearing for steps
Since the day that we met (I’m scared to death to think of what would happen if she ever left)
So don’t you ever worry about me ever treating her bad
I’ve got most of my vows done so far (So bring on the better or worse)
And ’till death do us part
There’s no doubt in my mind
It’s time
I’m ready to start
I swear to you with all of my heart…
I’m gonna marry your daughter
And make her my wife
I want her to be the only girl that I love for the rest of my life
And give her the best of me ’till the day that I die, yeah
I’m gonna marry your princess
And make her my queen
She’ll be the most beautiful bride that I’ve ever seen
I can’t wait to smile
As she walks down the aisle
On the arm of her father
On the day that I marry your daughter
The first time I saw her
I swear I knew that I say I do
I’m gonna marry your daughter
And make her my wife
I want her to be the only girl that I love for the rest of my life
And give her the best of me ’till the day that I die
I’m gonna marry your princess
And make her my queen
She’ll be the most beautiful bride that I’ve ever seen
I can’t wait to smile
As she walks down the aisle
On the arm of her father
On the day that I marry your daughter
Marry Your Daughter
Sir, I’m a bit nervous
‘Bout being here today
Still not real sure what I’m going to say
So bare with me please
If I take up too much of your time.
See in this box is a ring for your oldest.
She’s my everything and all that I know is
It would be such a relief if I knew that we were on the same side
Very soon I’m hoping that I…
Can marry your daughter
And make her my wife
I want her to be the only girl that I love for the rest of my life
And give her the best of me ’till the day that I die, yeah
I’m gonna marry your princess
And make her my queen
She’ll be the most beautiful bride that I’ve ever seen
Can’t wait to smile
When she walks down the aisle
On the arm of her father
On the day that I marry your daughter
She’s been hearing for steps
Since the day that we met (I’m scared to death to think of what would happen if she ever left)
So don’t you ever worry about me ever treating her bad
I’ve got most of my vows done so far (So bring on the better or worse)
And ’till death do us part
There’s no doubt in my mind
It’s time
I’m ready to start
I swear to you with all of my heart…
I’m gonna marry your daughter
And make her my wife
I want her to be the only girl that I love for the rest of my life
And give her the best of me ’till the day that I die, yeah
I’m gonna marry your princess
And make her my queen
She’ll be the most beautiful bride that I’ve ever seen
I can’t wait to smile
As she walks down the aisle
On the arm of her father
On the day that I marry your daughter
The first time I saw her
I swear I knew that I say I do
I’m gonna marry your daughter
And make her my wife
I want her to be the only girl that I love for the rest of my life
And give her the best of me ’till the day that I die
I’m gonna marry your princess
And make her my queen
She’ll be the most beautiful bride that I’ve ever seen
I can’t wait to smile
As she walks down the aisle
On the arm of her father
On the day that I marry your daughter
LIAR (Pembohong)
Apakah kamu mengerti apa arti dari
kata-kata disamping ?
Maksudnya Besar atau Kecilnya suatu kebohongan ya Bohong tetaplah Bohong !
Sekian dari 100% banyaknya suatu hubungan yang rusak atau putus ditengah jalan karna adanya kebohongan dari salah satu pasangan tersebut. kenapa ? biasanya terjadi karna tidak ada saling keterbukaan satu sama lain dari pasangan tersebut.
jadi untuk kalian cobalah saling terbuka pada pasangan kalian entah mengenai apapau cobalah untuk saling berbagi, jangan sampai ada kebohongan sekecil apapun yg kalian coba tutupi karna sekecil apapun kebohongan dan sepintar-pintarnnya anda menutupi kebohongan tersebut suatu saat dengan sendirinya akan terbongkar.
Maksudnya Besar atau Kecilnya suatu kebohongan ya Bohong tetaplah Bohong !
Sekian dari 100% banyaknya suatu hubungan yang rusak atau putus ditengah jalan karna adanya kebohongan dari salah satu pasangan tersebut. kenapa ? biasanya terjadi karna tidak ada saling keterbukaan satu sama lain dari pasangan tersebut.
jadi untuk kalian cobalah saling terbuka pada pasangan kalian entah mengenai apapau cobalah untuk saling berbagi, jangan sampai ada kebohongan sekecil apapun yg kalian coba tutupi karna sekecil apapun kebohongan dan sepintar-pintarnnya anda menutupi kebohongan tersebut suatu saat dengan sendirinya akan terbongkar.
Pahit atau manisnya "Kejujuran" cobalah untuk mengatakan yg sebenarnya kepada pasangan anda, mungkin praktinya gak semudah teori seperti yg saya ucapkan tapi, sepahit-pahitnya kebongan lebih baik diucapkan walaupun dampak buruknya pasangan kita tidak terima apapun alasan kenapa kita berbohong.
selagi masih bisa dibicarakan semua masalah akan terselesaikan dengan baik, lebih baik menyakiti hati pasangan dengan kita berkata jujur daripada membuat hati pasangan senang, membuat pasangan nyaman atau apapun tapi itu semua penuh dengan kebohongan.
Terimaksih :)
Peranan Koperasi Saat ini ? Apakah Sudah Sesuai Dengan Tujuan Dan Fungsinya ?
PERANAN KOPERASI
Peranan
koperasi terhadap perekonomian indonesia ?
1)
Alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan rakyat.
2)Alat pendemokrasian ekonomi nasional.
3) Sebagai salah satu urat nadi perekonomian bangsa Indonesia.
4) Alat pembina insane masyarakat untuk memperkokoh kedudukan ekonomi bangsa Indonesia, serta dalam mengatur tata laksana perekonomian rakyat.
2)Alat pendemokrasian ekonomi nasional.
3) Sebagai salah satu urat nadi perekonomian bangsa Indonesia.
4) Alat pembina insane masyarakat untuk memperkokoh kedudukan ekonomi bangsa Indonesia, serta dalam mengatur tata laksana perekonomian rakyat.
Program
– program yang dijalankan pemerintah untuk mengembangkan koperasi di indonesia?
Yang
perlu dipertegas bahwa pemerintah dan dunia usaha harus bersatu untuk
menghadapi perdagangan bebas internasional. Seperti kerjasama membuat
program-program kebijakan ekonomi agar dapat memenangkan persaingan
internasional yang kini sedang dihadapi. Kekuatan pemerintah dan dunia usaha
mutlak diperlukan untuk dapat memenangkan persaingan global. Syaratnya, kita
bersatu dalam melahirkan kebijakan khususnya membuat program ekonomi.
Dari
manakah permodalan koperasi dan berapa persenkah modal koperasi ?
1.
Modal sendiri
(equity capital) , bersumber dari simpanan pokok anggota, simpanan wajib, dana
cadangan, dan donasi/hibah.
2.
Modal pinjaman (
debt capital), bersumber dari anggota, koperasi lainnya, bank atau lembaga
keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya, serta sumber
lain yang sah.
Bagaimana
evaluasi tentang keberhasilan koperasi dan produktivitas koperasi ?
1.
Efek-efek ekonomis koperasi
Salah satu hubungan penting yang harus dilakukan koperasi adalah dengan para anggotanya, yang kedudukannya sebagi pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi. Motivasi ekonomi anggota sebagi pemilik akan mempersoalkan dana (simpanan-simpanan) yang telah di serahkannya, apakah menguntungkan atau tidak. Sedangkan anggota sebagai pengguna akan mempersoalkan kontinuitas pengadaan kebutuhan barang-jasa, menguntungkan tidaknya pelayanan koperasi dibandingkan penjual /pembeli di luar koperasi.
Pada dasarnya setiap anggota akan berpartisipasi dalam kegiatan pelayanan perusahaan koperasi:
1. Jika kegiatan tersebut sesuai dengan kebutuhannya
2. Jika pelayanan itu di tawarkan dengan harga, mutu atau syarat-syarat yang lebih menguntungkan di banding yang di perolehnya dari pihak-pihak lain di luar koperasi.
Salah satu hubungan penting yang harus dilakukan koperasi adalah dengan para anggotanya, yang kedudukannya sebagi pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi. Motivasi ekonomi anggota sebagi pemilik akan mempersoalkan dana (simpanan-simpanan) yang telah di serahkannya, apakah menguntungkan atau tidak. Sedangkan anggota sebagai pengguna akan mempersoalkan kontinuitas pengadaan kebutuhan barang-jasa, menguntungkan tidaknya pelayanan koperasi dibandingkan penjual /pembeli di luar koperasi.
Pada dasarnya setiap anggota akan berpartisipasi dalam kegiatan pelayanan perusahaan koperasi:
1. Jika kegiatan tersebut sesuai dengan kebutuhannya
2. Jika pelayanan itu di tawarkan dengan harga, mutu atau syarat-syarat yang lebih menguntungkan di banding yang di perolehnya dari pihak-pihak lain di luar koperasi.
2.
Efek Harga dan Efek Biaya
Partisipasi anggota menentukan keberhasilan koperasi. Sedangkan tingkat partisipasi anggota di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya: Besarnya nilai manfaat pelayanan koperasi secara utilitarian maupun normatif. Motivasi utilitarian sejalan dengan kemanfaatan ekonomis. Kemanfaatan ekonomis yang di maksud adalah insentif berupa pelayanan barang-jasa oleh perusahaan koperasi yang efisien, atau adanya pengurangan biaya dan atau di perolehnya harga menguntungkan serta penerimaan bagian dari keuntungan (SHU) baik secara tunai maupun dalam bentuk barang. Bila dilihat dari peranan anggota dalam koperasi yang begitu dominan, maka setiap harga yang ditetapkan koperasi harus di bedakan antara harga untuk anggota dengan harga untuk non anggota. Perbedaan ini mengharuskan daya analisis yang lebih tajam dalam melihat peranan koperasi dalam pasar yang bersaing. Istilah partisipasi dikembangkan untuk menyatakan atau menunjukkan peran serta (keikutsertaan) seseorang atau sekelompok orang dalam aktivitas tertentu. Karena itulah Partisipasi anggota koperasi sangat menentukan keberhasilan koperasi. Dimensi-dimensi partisipasi dijelaskan sebagai berikut:
Partisipasi anggota menentukan keberhasilan koperasi. Sedangkan tingkat partisipasi anggota di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya: Besarnya nilai manfaat pelayanan koperasi secara utilitarian maupun normatif. Motivasi utilitarian sejalan dengan kemanfaatan ekonomis. Kemanfaatan ekonomis yang di maksud adalah insentif berupa pelayanan barang-jasa oleh perusahaan koperasi yang efisien, atau adanya pengurangan biaya dan atau di perolehnya harga menguntungkan serta penerimaan bagian dari keuntungan (SHU) baik secara tunai maupun dalam bentuk barang. Bila dilihat dari peranan anggota dalam koperasi yang begitu dominan, maka setiap harga yang ditetapkan koperasi harus di bedakan antara harga untuk anggota dengan harga untuk non anggota. Perbedaan ini mengharuskan daya analisis yang lebih tajam dalam melihat peranan koperasi dalam pasar yang bersaing. Istilah partisipasi dikembangkan untuk menyatakan atau menunjukkan peran serta (keikutsertaan) seseorang atau sekelompok orang dalam aktivitas tertentu. Karena itulah Partisipasi anggota koperasi sangat menentukan keberhasilan koperasi. Dimensi-dimensi partisipasi dijelaskan sebagai berikut:
a.
Dimensi partisipasi dipandang dari sifatnya
Dipandang dari segi sifatnya, pertisipasi dapat berupa, partisipasi yang dipaksakan (forced) dan partisipasi sukarela (foluntary). Jika tidak dipaksa oleh situasi dan kondisi, partisipasi yang dipaksakan (forced) tidak sesuai dengan prinsip koperasi keanggotaan terbuka dan sukarela serta manajemen demokratis. Partisipasi yang sesuai pada koperasi adalah partisipasi yang bersifat sukarela.
Dipandang dari segi sifatnya, pertisipasi dapat berupa, partisipasi yang dipaksakan (forced) dan partisipasi sukarela (foluntary). Jika tidak dipaksa oleh situasi dan kondisi, partisipasi yang dipaksakan (forced) tidak sesuai dengan prinsip koperasi keanggotaan terbuka dan sukarela serta manajemen demokratis. Partisipasi yang sesuai pada koperasi adalah partisipasi yang bersifat sukarela.
b.
Dimensi partisipasi dipandang dari bentuknya
Dipandang dari sifat keformalannya, partisipasi dapat bersifat formal (formal participation) dan dapat pula bersifat informal (informal participation). Pada koperasi kedua bentuk partisipasi ini bisa dilaksanakan secara bersama-sama.
Dipandang dari sifat keformalannya, partisipasi dapat bersifat formal (formal participation) dan dapat pula bersifat informal (informal participation). Pada koperasi kedua bentuk partisipasi ini bisa dilaksanakan secara bersama-sama.
c.
Dimensi partisipasi dipandang dari pelaksanaannya
Dipandang dari segi pelaksanaannya, partisipasi dapat dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung. Pada koperasi partisipasi langsung dan tidak langsung dapat dilaksanakan secara bersama-sama tergantung pada situasi dan kondisi serta aturan yang berlaku. Partisipasi langsung dapat dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas koperasi (membeli atau menjual kepada koperasi), memberikan saran-saran atau informasi dalam rapat - rapat, memberikan kontribusi modal, memilih pengurus, dan lain-lain. Partisipasi tidak langsung terjadi apabila jumlah anggota terlampau benyak, anggota tersebar di wilayah kerja koperasi yang terintegrasi, sehingga diperlukan perwakilan-perwakilan untuk menyampaikan aspirasinya
Dipandang dari segi pelaksanaannya, partisipasi dapat dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung. Pada koperasi partisipasi langsung dan tidak langsung dapat dilaksanakan secara bersama-sama tergantung pada situasi dan kondisi serta aturan yang berlaku. Partisipasi langsung dapat dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas koperasi (membeli atau menjual kepada koperasi), memberikan saran-saran atau informasi dalam rapat - rapat, memberikan kontribusi modal, memilih pengurus, dan lain-lain. Partisipasi tidak langsung terjadi apabila jumlah anggota terlampau benyak, anggota tersebar di wilayah kerja koperasi yang terintegrasi, sehingga diperlukan perwakilan-perwakilan untuk menyampaikan aspirasinya
d.
Dimensi partisipasi dipandang dari segi kepentingannya
Dari segi kepentingannya partisipasi dalam koperasi dapat berupa partisipasi kontributis (contributif participation) dan partisipasi intensif (incentif participation). Kedua jenis partisipasi ini timbul sebagai akibat dari peran ganda anggota sebagai pemilik dan sekaligus sebagai pelanggan. Dalam kedudukannya sebagai pemilik:
Dari segi kepentingannya partisipasi dalam koperasi dapat berupa partisipasi kontributis (contributif participation) dan partisipasi intensif (incentif participation). Kedua jenis partisipasi ini timbul sebagai akibat dari peran ganda anggota sebagai pemilik dan sekaligus sebagai pelanggan. Dalam kedudukannya sebagai pemilik:
1.
Para anggota memberikan kontribusinya terhadap pembentukan dan pertumbuhan
perusahaan koperasi dalam bentuk kontribusinya terhadap pembentukan dan
pertumbuhan perusahaan koperasi dalam bentuk kontribusi keuangan (penyerahan
simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela atau dana-dana pribadi yang
diinvestasikan pada koperasi), dan
2.
Mengambil bagian dalam penetapan tujuan, pembuatan keputusan dan proses
pengawasan terhadap jalannya perusahaan koperasi. Partisipasi semacam ini
disebut juga partisipasi kontributif.
Dalam
kedudukannya sebagai pelanggan/pemakai, para anggota memanfaatkan berbagai
potansi pelayanan yang disediakan oleh perusahaan koperasi dalam menunjang
kepentingannya. Partisipasi ini disebut partisipasi insentif. Menurut
Hanel (1989) insentif dan kontribusi anggota perseorangan terhadap koperasinya
dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut:
a.
Peningkatan pelayanan yang efisien melalui penyediaan barang dan jasa oleh
perusahaan koperasi akan menjadi perangsang pernting bagi anggota untuk turut
memberikan kontribusinya bagi
b.
Kontribusi para anggota dalam Cara meningkatkan koperasi dapat dilakukan
beberapa kegiatan seperti:
a. Menyediakan barang-barang atau jasa-jasa yang dibutuhkan oleh anggota yang relatif lebih baik dari para pesaingnya di pasar.
b.
Meningkatkan harga pelayanan kepada anggota, misalnya:
• Menetapkan harga jual yang relatif lebih murah dari harga umum
• Harga beli yang relatif lebih tinggi dari harga umum
• Pemberian bunga kredit yang lebih rendah dari bunga umum
• Pemberian bunga tabungan minimal sam dengan tingkat bungan umum disertai pelayanan yang lebih baik
• Pemberian diskon atau potongan harga untuk anggota
• Menurunkan biaya yang harus dibayar anggota pada saat pembelian barang atau penjualan bahan melalui pelaksanaan pembelian atau penjualan di tempat pelayanan anggota yang mendekati tempat tinggal anggota
• Menetapkan harga jual yang relatif lebih murah dari harga umum
• Harga beli yang relatif lebih tinggi dari harga umum
• Pemberian bunga kredit yang lebih rendah dari bunga umum
• Pemberian bunga tabungan minimal sam dengan tingkat bungan umum disertai pelayanan yang lebih baik
• Pemberian diskon atau potongan harga untuk anggota
• Menurunkan biaya yang harus dibayar anggota pada saat pembelian barang atau penjualan bahan melalui pelaksanaan pembelian atau penjualan di tempat pelayanan anggota yang mendekati tempat tinggal anggota
c.
Menyediakan barang-barang yang tidak tersedia di pasar bebas wilayah koperasi
atau tidak disediakan oleh pemerintah.
d.
Berusaha memberikan deviden per anggota (SHU per anggota) yang meningkat dari
waktu ke waktu.
e.
Memperbesar alokasi dana dari aktivitas bisnis koperasi dengan non anggota
melalui pemberian kredit dengan bunga yang relatif lebih murah dan jangka waktu
pemngembalian relatif lama.
f.
Menyedihkan berbagai tunjangan (bila mampu) keanggotaan, seperti tunjangan hari
raya, tunjangan kesehatan, dan lain-lain
Meningkatkan
partisipasi kontributif anggota dalam pengambilan keputusan dapat dilakukan
dengan cara:
1.
Menjelaskan tentang maksud, tujuan perencanaan dan keputusan yang akan
dikeluarkan.
2. Meminta tanggapan dan saran tentang perencanaan dan keputusan yang akan dikeluarkan.
3. Meminta informasi tentang segala sesuatu dari semua anggota dalam usaha membuat keputusan dan mengambil keputusan.
4. Memberikan kesempatan yang sama kepada semua anggota dalam pengambilan keputusan.
2. Meminta tanggapan dan saran tentang perencanaan dan keputusan yang akan dikeluarkan.
3. Meminta informasi tentang segala sesuatu dari semua anggota dalam usaha membuat keputusan dan mengambil keputusan.
4. Memberikan kesempatan yang sama kepada semua anggota dalam pengambilan keputusan.
Beberapa
hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan partisipasi kontributif keuangan
bersamaan dengan meningkatkan partisipasi insentif, yaitu:
1.
Memperbesar peranan koperasi dalam usaha anggota dengan menciptakan manfaat
ekonomi yang meningkat dari waktu ke waktu.
2. Memperbesar rate of return melalui usaha yang sungguh-sungguh dan profesionil.
3. Membangun dan meningkatkan kepercayaan anggota terhadap manajemen koperasi melalui:
2. Memperbesar rate of return melalui usaha yang sungguh-sungguh dan profesionil.
3. Membangun dan meningkatkan kepercayaan anggota terhadap manajemen koperasi melalui:
Pemilihan
pengurus dan pengelola yang mempunyai kemampuan manajerial, jujur dan dapat
dipercaya, Melaksanakan catatan pembukuan yang jelas dan transparan, dan Memperbesar
kepentingan anggota untuk mengaudit koperasi. Sedangkan tingkat partisipasi
anggota di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya:
Ö
Besarnya nilai manfaat pelayanan koperasi secara utilitarian maupun normatif.
Ö
Motivasi utilitarian sejalan dengan kemanfaatan ekonomis. Kemanfaatan ekonomis
yang di maksud adalah insentif berupa pelayanan barang-jasa oleh perusahaan
koperasi yang efisien, atau adanya pengurangan biaya dan atau di perolehnya
harga menguntungkan serta penerimaan bagian dari keuntungan (SHU) baik secara
tunai maupun dalam bentuk barang.
Ö
Bila dilihat dari peranan anggota dalam koperasi yang begitu dominan, maka setiap
harga yang ditetapkan koperasi harus di bedakan antara harga untuk anggota
dengan harga untuk non anggota. Perbedaan ini mengharuskan daya analisis yang
lebih tajam dalam melihat peranan koperasi dalam pasar yang bersaing.
3.
Analisis Hubungan Efek Ekonomis dan Keberhasilan koperasi
Dalam badan usaha koperasi, laba (profit) bukanlah satu-satunya yang di kejar oleh manajemen, melainkan juga aspek pelayanan (benefit oriented). Di tinjau dari konsep koperasi, fungsi laba bagi koperasi tergantung pada besar kecilnya partisipasi ataupun transaksi anggota dengan koperasinya. Semakin tinggi partisipasi anggota, maka idealnya semakin tinggi manfaat yang di terima oleh anggota. Keberhasilan koperasi di tentukan oleh salah satu faktornya adalah partisipasi anggota dan partispasi anggota sangat berhubungan erat dengan efek ekonomis koperasi yaitu manfaat yang di dapat oleh anggota tsb.
Dalam badan usaha koperasi, laba (profit) bukanlah satu-satunya yang di kejar oleh manajemen, melainkan juga aspek pelayanan (benefit oriented). Di tinjau dari konsep koperasi, fungsi laba bagi koperasi tergantung pada besar kecilnya partisipasi ataupun transaksi anggota dengan koperasinya. Semakin tinggi partisipasi anggota, maka idealnya semakin tinggi manfaat yang di terima oleh anggota. Keberhasilan koperasi di tentukan oleh salah satu faktornya adalah partisipasi anggota dan partispasi anggota sangat berhubungan erat dengan efek ekonomis koperasi yaitu manfaat yang di dapat oleh anggota tsb.
4.
Penyajian dan Analisis Neraca Pelayanan
Di sebabkan oleh perubahan kebutuhan dari para anggota dan perubahan lingkungan koperasi, terutama tantangantantangan kompetitif, pelayanan koperasi terhadap anggota harus secara kontinu di sesuaikan. Ada dua faktor utama yang mengharuskan koperasi meningkatkan pelayanan kepada anggotanya.
Di sebabkan oleh perubahan kebutuhan dari para anggota dan perubahan lingkungan koperasi, terutama tantangantantangan kompetitif, pelayanan koperasi terhadap anggota harus secara kontinu di sesuaikan. Ada dua faktor utama yang mengharuskan koperasi meningkatkan pelayanan kepada anggotanya.
1.
Adanya tekanan persaingan dari organisasi lain (terutama organisasi non
koperasi).
2.
Perubahan kebutuhan manusia sebagai akibat perubahan waktu dan peradaban.
Perubahankebutuhan ini akan menentukan pola kebutuhan anggota dalam
mengkonsumsi produk-produk yang di tawarkan oleh koperasi. Bila koperasi
mampu memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan anggota yang lebih
besar dari pada pesaingnya, maka tingkat partisipasi anggota terhadap
koperasinya akan meningkat. Untuk meningkatkan pelayanan, koperasi memerlukan
informasi - informasi yang dating terutama dari anggota koperasi
Pertanyaan :
Bagaimana peranan koperasi saat ini ?
Apakah sudah sesuai dengan tujuan dan fungsinya ?
Jawab :
Peranan
Koperasi Saat Ini
Peranan
koperasi saat ini sudah bisa dikatakan lebih maju dan lebih baik dari
sebelum-sebelumnya. Hal ini dapat terlihat dari semakin banyaknya (pesatnya)
perkembangan koperasi yang menyebar di seluruh pelosok Indonesia. Selain itu
manajemen koperasi juga masih tetap mempertahankan tujuan utama mereka yaitu
memajukan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat pada umumnya.
Jika
dikatakan apakah koperasi sudah berjalan sesuai dengan tujuan dan fungsinya,
maka hal tersebut dapat dikatakan iya. Karena koperasi di Indonesia sudah
dianggap sebagai bagian urat nadi perekonomian Indonesia dan penggerak sektor
ekonomi nasional. Selain itu, koperasi juga sudah dapat mensejahterakan para
anggotanya dan masyarakat pada umumnya.
Selasa, 15 Oktober 2013
Perbedaan Organisasi Dan Manajemen Koperasi Dengan Perusahaan Biasa ?
Nama : Selviana
Kelas : 2EA09
Npm : 16212912
Pengertian / definisi Organisasi. Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang
secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.Seperti telah diuraikan sebelumnya tentang Manajemen,
Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan
pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur
organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya.
Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.
Manajemen Koperasi
“Ilmu Manajemen adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara mencapai tujuan dengan efektif dan efisien dengan menggunakan bantuan / melalui orang lain”. Yang dimaksud orang lain disini mempunyai arti yang sangat luas, karena dapat berupa bantuan dalam ujud pikiran, tenaga dan dapat pula intuisinya.
Menurut G. Terry, mendefinisikan bahwa :
“Manajemen adalah suatu proses tertentu yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan penggunaan suatu ilmu dan seni yang bersama-sama menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan”.
Macam-macam Bentuk Badan Usaha
1. Badan Usaha / Perusahaan Perseorangan atau Individu
Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara tententu. Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya batasan untuk mendirikannya. Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga kerja / buruh yang sedikit dan penggunaan alat produksi teknologi sederhana. Contoh perusahaan perseorangan seperti toko kelontong, tukang bakso keliling, pedagang asongan, dan lain sebagainya.
ciri dan sifat perusahaan
Perseorangan :
- relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
- tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
- tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi
- seluruh keuntungan dinikmati sendiri
- sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
- keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar
- jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
- sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan
2. Perusahaan / Badan Usaha Persekutuan / Partnership
Perusahaan persekutuan adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis. Yang termasuk dalam badan usaha persekutuan adalah firma dan persekutuan komanditer alias cv. Untuk mendirikan badan usaha persekutuan membutuhkan izin khusus pada instansi pemerintah yang terkait.
a. Firma
Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.
ciri dan sifat firma :
- Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi.
- Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
- Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya.
- keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
- seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
- pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
- mudah memperoleh kredit usaha
b. Persekutuan Komanditer / CV / Commanditaire Vennotschaap
CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif.
ciri dan sifat cv :
- sulit untuk menarik modal yang telah disetor
- modal besar karena didirikan banyak pihak
- mudah mendapatkan kridit pinjaman
- ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan
- relatif mudah untuk didirikan
- kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu
3. Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat
Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.
ciri dan sifat pt :
- kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi
- modal dan ukuran perusahaan besar
- kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham
- dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham
- kepemilikan mudah berpindah tangan
- mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
- keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen
- kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham
- sulit untuk membubarkan pt
- pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden
4. Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seoarang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan
ciri dan sifat koperasi :
- sifat suka rela pada keanggotaannya.
- rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam koperasi
- koperasi bersifat nonkapitalis
- kegiatannya berdasarkan pada prinsip swadaya,swakerta, dan swasembada
Jenis Badan Usaha
Di bawah ini adalah jenis-jenis badan usaha, yaitu terdiri 5 jenis, yaitu :
a. Agraris
Usaha dalam bidang agraris menggunakan lahan tanah sebagai faktor produksi utama. Misalnya pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
Bidang agraris dapat menghasilkan bahan pangan seperti padi, sayur, daging, ikan dan susu. Bidang ini juga dapat menghasilkan bahan baku industri seperti tebu, cokelat kelapa sawit dan kapas.
b. Industri
Usaha bidang industri merupakan jenis usaha yang mengola bahan mentah menjadi bahan jadi, bahan mentah menjadi bahan setengah jadi, dan bahan setengah jadi menjadi bahan jadi.
Contoh Industri kecil : pengrajin sepatu, mebel, alat-alat rumah tangga, dan tahu tempe. Contoh Industri besar: perusahaan tekstil, mobil, semen dan elektronik.
c. Perdagangan
Usaha dalam bidang perdagangan adalah jenis usaha menjual barang-barang produksi kepada pihak lain tanpa mengola bahan tersebut. Misalnya pedagang beras, bahan bangunan dan makanan.
d. Jasa
Usaha bidang jasa adalah jenis usaha yang tidak menghasilkan benda melainkan memberikan pelayanan kepada pihak lain sesuai kebutuhan. Misalnya guru, dokter dan paramedis.
e. Ekstratif
Usaha dalam bidang ekstratif adalah usaha mengambil apa yang telah di hasilkan oleh sumber daya alam [SDA]
ada juga jenis badan usaha yang berdasarkan kepemilikan modal, antara lain :
a. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
Seluruh modal dimiliki oleh pihak swasta. Contohnya Persekutuan firmab. Badan Usahah Koperasi
Modal berada pada anggota-anggotanya yang bersumber dari simpanan wajib dan simpanan pokok setia anggota koperasi, contohnya KUD
c. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Modal yang dimiliki oleh BUMN bersumber dari kekayaan negara yang dipisahkan. Contohnya Perusahaan umum dan perseroan
Kelas : 2EA09
Npm : 16212912
Pengertian Organisasi
Manajemen Koperasi
“Ilmu Manajemen adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara mencapai tujuan dengan efektif dan efisien dengan menggunakan bantuan / melalui orang lain”. Yang dimaksud orang lain disini mempunyai arti yang sangat luas, karena dapat berupa bantuan dalam ujud pikiran, tenaga dan dapat pula intuisinya.
Menurut G. Terry, mendefinisikan bahwa :
“Manajemen adalah suatu proses tertentu yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan penggunaan suatu ilmu dan seni yang bersama-sama menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan”.
Organisasi biasa (PT, CV, Fa, Koperasi, Holding company, Joint Ventura, dll)
Macam-macam Bentuk Badan Usaha
1. Badan Usaha / Perusahaan Perseorangan atau Individu
Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara tententu. Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya batasan untuk mendirikannya. Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga kerja / buruh yang sedikit dan penggunaan alat produksi teknologi sederhana. Contoh perusahaan perseorangan seperti toko kelontong, tukang bakso keliling, pedagang asongan, dan lain sebagainya.
ciri dan sifat perusahaan
Perseorangan :
- relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
- tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
- tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi
- seluruh keuntungan dinikmati sendiri
- sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
- keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar
- jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
- sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan
2. Perusahaan / Badan Usaha Persekutuan / Partnership
Perusahaan persekutuan adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis. Yang termasuk dalam badan usaha persekutuan adalah firma dan persekutuan komanditer alias cv. Untuk mendirikan badan usaha persekutuan membutuhkan izin khusus pada instansi pemerintah yang terkait.
a. Firma
Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.
ciri dan sifat firma :
- Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi.
- Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
- Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya.
- keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
- seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
- pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
- mudah memperoleh kredit usaha
b. Persekutuan Komanditer / CV / Commanditaire Vennotschaap
CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif.
ciri dan sifat cv :
- sulit untuk menarik modal yang telah disetor
- modal besar karena didirikan banyak pihak
- mudah mendapatkan kridit pinjaman
- ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan
- relatif mudah untuk didirikan
- kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu
3. Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat
Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.
ciri dan sifat pt :
- kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi
- modal dan ukuran perusahaan besar
- kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham
- dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham
- kepemilikan mudah berpindah tangan
- mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
- keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen
- kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham
- sulit untuk membubarkan pt
- pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden
4. Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seoarang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan
ciri dan sifat koperasi :
- sifat suka rela pada keanggotaannya.
- rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam koperasi
- koperasi bersifat nonkapitalis
- kegiatannya berdasarkan pada prinsip swadaya,swakerta, dan swasembada
Jenis Badan Usaha
Di bawah ini adalah jenis-jenis badan usaha, yaitu terdiri 5 jenis, yaitu :
a. Agraris
Usaha dalam bidang agraris menggunakan lahan tanah sebagai faktor produksi utama. Misalnya pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
Bidang agraris dapat menghasilkan bahan pangan seperti padi, sayur, daging, ikan dan susu. Bidang ini juga dapat menghasilkan bahan baku industri seperti tebu, cokelat kelapa sawit dan kapas.
b. Industri
Usaha bidang industri merupakan jenis usaha yang mengola bahan mentah menjadi bahan jadi, bahan mentah menjadi bahan setengah jadi, dan bahan setengah jadi menjadi bahan jadi.
Contoh Industri kecil : pengrajin sepatu, mebel, alat-alat rumah tangga, dan tahu tempe. Contoh Industri besar: perusahaan tekstil, mobil, semen dan elektronik.
c. Perdagangan
Usaha dalam bidang perdagangan adalah jenis usaha menjual barang-barang produksi kepada pihak lain tanpa mengola bahan tersebut. Misalnya pedagang beras, bahan bangunan dan makanan.
d. Jasa
Usaha bidang jasa adalah jenis usaha yang tidak menghasilkan benda melainkan memberikan pelayanan kepada pihak lain sesuai kebutuhan. Misalnya guru, dokter dan paramedis.
e. Ekstratif
Usaha dalam bidang ekstratif adalah usaha mengambil apa yang telah di hasilkan oleh sumber daya alam [SDA]
ada juga jenis badan usaha yang berdasarkan kepemilikan modal, antara lain :
a. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
Seluruh modal dimiliki oleh pihak swasta. Contohnya Persekutuan firmab. Badan Usahah Koperasi
Modal berada pada anggota-anggotanya yang bersumber dari simpanan wajib dan simpanan pokok setia anggota koperasi, contohnya KUD
c. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Modal yang dimiliki oleh BUMN bersumber dari kekayaan negara yang dipisahkan. Contohnya Perusahaan umum dan perseroan
Langganan:
Postingan (Atom)