Minggu, 25 Mei 2014

IMPERIALISME


 
Pengertian imperialisme yang saya ketahui adalah tindakan suatu negara atau bangsa yang ingin menaklukkan bangsa lain dengan tujuan untuk menguasai daerah tersebut agar dapat menunjang aspek kehidupan dari negara penakluk tersebut. Imperialisme biasanya dilakukan oleh negara atau bangsa yang memiliki kekuatan militer yang kuat serta memiliki persenjataan yang kuat pula sehingga mudah melakukan penaklukan. Biasanya negara-negara tersebut sudah mengalami kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan, misalnya Spanyol, Inggris, Belanda, Perancis, dan lain sebagainya.


LATAR BELAKANG IMPERIALISME

Adapun yang melatar belakangi terjadinya imperialisme adalah kedatangan bangsa  Orang Inggris menganggap merekalah yang paling berkuasa (Greater
Britain)karena mereka telah banyak menguasai dan menjajah di wilayah Asia dan Afrika.
Mereka menganggap bahwa penjajahan bertujuan untuk membangun masyarakat yang
dijajah yang dinilai masih terbelakang dan untuk kebaikan dunia.
Imperialisme merujuk pada sistem pemerintahan serta hubungan ekonomi dan
politik Negara negara kaya dan berkuasa , mengawal dan menguasai negara-negara lain
yang dianggap terbelakang  dan miskin dengan tujuan mengeksploitasi sumber-sumber
yang ada di negara tersebut untuk menambah kekayaan dan kekuasaan negara
penjajahnya. Imperialisme menonjolkan sifat-sifat keunggulan (hegemony) oleh satu
bangsa atas bangsa lain. Tujuan utama imperialisme adalah menambah hasil ekonomi.
Negara-negara imperialis ingin memperoleh keuntungan dari negeri yang mereka kuasai
karena sumber ekonomi negara mereka tidak mencukupi. Selain faktor ekonomi, terdapat
satu kepercayaan bahwa sebuah bangsa lebih mulia  atau lebih baik dari bangsa lain yang
dikenal sebagai ethnosentrism, contoh bangsa Jerman (Arya) dan Italia. Faktor lain yang
menyumbang pada dasar imperialisme adalah adanya perasaan ingin mencapai taraf
sebagai bangsa yang besar dan memerintah dunia,  misalnya dasar imperialisme Jepang.
Dasar imperialisme awalnya bertujuan untuk menyebarkan ide-ide dan
kebuadayaan Barat ke seluruh dunia. Oleh karena itulah, imperialisme bukan hanya dilihat
sebagai penindasan terhadap tanah jajahan tetapi sebaliknya dapat menjadi 3 faktor
pendorong pembaharuan-pembaharuan yang dapat menyumbang kearah pembinaan
sebuah bangsa seperti pendidikan, kesehatan, perundang-undangan dan
sistem pemerintahan.

adapun faktor-faktor pendorong yang melatar belakangi munculnya imperialisme adalah :
1.    Faktor sumber daya alam dan sumber daya manusia
2.    Faktor ekonomi
3.    Faktor ingin memperluas wilayah jajahan


KENAPA IMERIALISME LAHIR ?

Ada beberapa aspek yang menyebabkan lahirnya imperialisme.
1. Keinginan untuk menjadi bangsa yang terbesar di seluruh dunia.
2. Perasaan sebagai bangsa yang istimewa di dunia (racial superiority).
3. Hasrat menyebarkan agama atau ideologi.
4. Letak suatu negara yang secara geografis dianggap menguntungkan.
5. Sebab-sebab ekonomi seperti keinginan mendapatkan kekayaan, ingin ikut dalam perdagangan dunia, ingin menguasai perdagangan, dan menjamin suburnya industri.


KENAPA IMPERIALISME DATANG?

Datangnya imperialism adalah untuk menguasai negara lain demi kepentingan ekonomi, politik, dan budaya agar mencapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi negaranya.

Pada abad ke 16 keadaan masyarakat Eropa mengalami kemajuan yang sangat signifikan. Kemajuan dari berbagai bidang kehidupan di antaranya militer, ekonomi, sosial, dan teknologi. Mengingat kemajuan demi kemajuan dialami oleh negara-negara di Eropa menjadikan kebutuhan masyarakat akan rempah-rempah semakin meningkat tajam. Pada masa ini ada pertikaian yang terjadi antara Negara Islam dengan Eropa yang menimbulkan penutupan jalur perdagangan rempah-rempah di Eropa. Mengingat kebutuhan akan rempah-rempah tidak bisa dihindarkan lagi maka negara-negara Eropa berusaha untuk mendapatkan langsung dari pusat penjualannya. Negara-negara yang tertarik untuk melakukan ekspedisi dalam mencari rempah-rempah yaitu Spanyol, Belanda, Portugis, dan negara Inggris. Negara-negara tersebut berlomba-lomba untuk mengutus orangnya untuk menjelajah ke dunia untuk mencari tempat rempah-rempah.
Setelah bertahun-tahun melakukan ekspedisi di dunia maka negara-negara tersebut mulai menemukan tempat-tempat yang dianggap menghasilkan rempah-rempah. Daerah tersebut yaitu di benua Asia terutama di negara India, Cina, dan Indonesia. Pada awalnya kedatangan mereka sangat baik dan ramah. Akan tetapi lama kelamaan mereka sudah menunjukan penjajahnya terhadap bangsayang didatanginya. Dengan demikian maka munculnya konsep imperialisme dari negara-negara Eropa. Di dalam modul ini akan dijelaskan bagaimana perkembangan kolonialisme dan kebangkitan nasional di Indonesia. Pemaparan dan pelatihan akan disesuaikan dengan pengembangan dari kurikulum llmu Pengetahuan Sosial untuk SMK. Pada Modul ini dapat dipelajari dengan berbagai cara, seperti kerja mandiri, kerja kelompok, dan sebagainya. Cara manapun yang dipergunakan, pada akhirnya kegiatan belajar-mengajar, kalian diharapkan mampu memahami tentang perkembangan kolonialisme dan kebangkitan nasional di Indonesia..