Pengertian
imperialisme yang saya ketahui adalah
tindakan suatu negara atau bangsa yang ingin menaklukkan bangsa lain dengan
tujuan untuk menguasai daerah tersebut agar dapat menunjang aspek kehidupan
dari negara penakluk tersebut. Imperialisme biasanya dilakukan oleh negara atau
bangsa yang memiliki kekuatan militer yang kuat serta memiliki persenjataan
yang kuat pula sehingga mudah melakukan penaklukan. Biasanya negara-negara tersebut
sudah mengalami kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan, misalnya Spanyol,
Inggris, Belanda, Perancis, dan lain sebagainya.
LATAR BELAKANG
IMPERIALISME
Adapun
yang melatar belakangi terjadinya imperialisme adalah kedatangan bangsa Orang Inggris menganggap merekalah yang paling
berkuasa (Greater
Britain)karena mereka telah banyak menguasai dan menjajah di wilayah Asia dan Afrika.
Mereka menganggap bahwa penjajahan bertujuan untuk membangun masyarakat yang
dijajah yang dinilai masih terbelakang dan untuk kebaikan dunia.
Imperialisme merujuk pada sistem pemerintahan serta hubungan ekonomi dan
politik Negara negara kaya dan berkuasa , mengawal dan menguasai negara-negara lain
yang dianggap terbelakang dan miskin dengan tujuan mengeksploitasi sumber-sumber
yang ada di negara tersebut untuk menambah kekayaan dan kekuasaan negara
penjajahnya. Imperialisme menonjolkan sifat-sifat keunggulan (hegemony) oleh satu
bangsa atas bangsa lain. Tujuan utama imperialisme adalah menambah hasil ekonomi.
Negara-negara imperialis ingin memperoleh keuntungan dari negeri yang mereka kuasai
karena sumber ekonomi negara mereka tidak mencukupi. Selain faktor ekonomi, terdapat
satu kepercayaan bahwa sebuah bangsa lebih mulia atau lebih baik dari bangsa lain yang
dikenal sebagai ethnosentrism, contoh bangsa Jerman (Arya) dan Italia. Faktor lain yang
menyumbang pada dasar imperialisme adalah adanya perasaan ingin mencapai taraf
sebagai bangsa yang besar dan memerintah dunia, misalnya dasar imperialisme Jepang.
Dasar imperialisme awalnya bertujuan untuk menyebarkan ide-ide dan
kebuadayaan Barat ke seluruh dunia. Oleh karena itulah, imperialisme bukan hanya dilihat
sebagai penindasan terhadap tanah jajahan tetapi sebaliknya dapat menjadi 3 faktor
pendorong pembaharuan-pembaharuan yang dapat menyumbang kearah pembinaan
sebuah bangsa seperti pendidikan, kesehatan, perundang-undangan dan
sistem pemerintahan.
Britain)karena mereka telah banyak menguasai dan menjajah di wilayah Asia dan Afrika.
Mereka menganggap bahwa penjajahan bertujuan untuk membangun masyarakat yang
dijajah yang dinilai masih terbelakang dan untuk kebaikan dunia.
Imperialisme merujuk pada sistem pemerintahan serta hubungan ekonomi dan
politik Negara negara kaya dan berkuasa , mengawal dan menguasai negara-negara lain
yang dianggap terbelakang dan miskin dengan tujuan mengeksploitasi sumber-sumber
yang ada di negara tersebut untuk menambah kekayaan dan kekuasaan negara
penjajahnya. Imperialisme menonjolkan sifat-sifat keunggulan (hegemony) oleh satu
bangsa atas bangsa lain. Tujuan utama imperialisme adalah menambah hasil ekonomi.
Negara-negara imperialis ingin memperoleh keuntungan dari negeri yang mereka kuasai
karena sumber ekonomi negara mereka tidak mencukupi. Selain faktor ekonomi, terdapat
satu kepercayaan bahwa sebuah bangsa lebih mulia atau lebih baik dari bangsa lain yang
dikenal sebagai ethnosentrism, contoh bangsa Jerman (Arya) dan Italia. Faktor lain yang
menyumbang pada dasar imperialisme adalah adanya perasaan ingin mencapai taraf
sebagai bangsa yang besar dan memerintah dunia, misalnya dasar imperialisme Jepang.
Dasar imperialisme awalnya bertujuan untuk menyebarkan ide-ide dan
kebuadayaan Barat ke seluruh dunia. Oleh karena itulah, imperialisme bukan hanya dilihat
sebagai penindasan terhadap tanah jajahan tetapi sebaliknya dapat menjadi 3 faktor
pendorong pembaharuan-pembaharuan yang dapat menyumbang kearah pembinaan
sebuah bangsa seperti pendidikan, kesehatan, perundang-undangan dan
sistem pemerintahan.
adapun
faktor-faktor pendorong yang melatar belakangi munculnya
imperialisme adalah :
1.
Faktor sumber daya
alam dan sumber daya manusia
2.
Faktor ekonomi
3.
Faktor ingin
memperluas wilayah jajahan
KENAPA
IMERIALISME LAHIR ?
Ada
beberapa aspek yang menyebabkan lahirnya imperialisme.
1. Keinginan untuk menjadi bangsa yang terbesar di seluruh dunia.
2. Perasaan sebagai bangsa yang istimewa di dunia (racial superiority).
3. Hasrat menyebarkan agama atau ideologi.
4. Letak suatu negara yang secara geografis dianggap menguntungkan.
5. Sebab-sebab ekonomi seperti keinginan mendapatkan kekayaan, ingin ikut dalam perdagangan dunia, ingin menguasai perdagangan, dan menjamin suburnya industri.
1. Keinginan untuk menjadi bangsa yang terbesar di seluruh dunia.
2. Perasaan sebagai bangsa yang istimewa di dunia (racial superiority).
3. Hasrat menyebarkan agama atau ideologi.
4. Letak suatu negara yang secara geografis dianggap menguntungkan.
5. Sebab-sebab ekonomi seperti keinginan mendapatkan kekayaan, ingin ikut dalam perdagangan dunia, ingin menguasai perdagangan, dan menjamin suburnya industri.
KENAPA IMPERIALISME DATANG?
Datangnya
imperialism adalah untuk
menguasai negara lain demi kepentingan ekonomi, politik, dan budaya agar
mencapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi negaranya.
Pada
abad ke 16 keadaan masyarakat Eropa mengalami kemajuan yang sangat signifikan.
Kemajuan dari berbagai bidang kehidupan di antaranya militer, ekonomi, sosial,
dan teknologi. Mengingat kemajuan demi kemajuan dialami oleh negara-negara di
Eropa menjadikan kebutuhan masyarakat akan rempah-rempah semakin meningkat
tajam. Pada masa ini ada pertikaian yang terjadi antara Negara Islam dengan
Eropa yang menimbulkan penutupan jalur perdagangan rempah-rempah di Eropa.
Mengingat kebutuhan akan rempah-rempah tidak bisa dihindarkan lagi maka
negara-negara Eropa berusaha untuk mendapatkan langsung dari pusat
penjualannya. Negara-negara yang tertarik untuk melakukan ekspedisi dalam
mencari rempah-rempah yaitu Spanyol, Belanda, Portugis, dan negara Inggris.
Negara-negara tersebut berlomba-lomba untuk mengutus orangnya untuk menjelajah
ke dunia untuk mencari tempat rempah-rempah.
Setelah
bertahun-tahun melakukan ekspedisi di dunia maka negara-negara tersebut mulai
menemukan tempat-tempat yang dianggap menghasilkan rempah-rempah. Daerah
tersebut yaitu di benua Asia terutama di negara India, Cina, dan Indonesia.
Pada awalnya kedatangan mereka sangat baik dan ramah. Akan tetapi lama kelamaan
mereka sudah menunjukan penjajahnya terhadap bangsayang didatanginya. Dengan
demikian maka munculnya konsep imperialisme dari negara-negara Eropa. Di dalam
modul ini akan dijelaskan bagaimana perkembangan kolonialisme dan kebangkitan
nasional di Indonesia. Pemaparan dan pelatihan akan disesuaikan dengan
pengembangan dari kurikulum llmu Pengetahuan Sosial untuk SMK. Pada Modul ini
dapat dipelajari dengan berbagai cara, seperti kerja mandiri, kerja kelompok,
dan sebagainya. Cara manapun yang dipergunakan, pada akhirnya kegiatan
belajar-mengajar, kalian diharapkan mampu memahami tentang perkembangan
kolonialisme dan kebangkitan nasional di Indonesia..
Jazakallah, semoga bisa menambahkan http://vracarsa.blogspot.co.id/2016/07/faktor-pendorong-jepang-menjadi-negara.html
BalasHapusOk
BalasHapus