Minggu, 28 Juni 2015

Manfaat Labu Untuk Diet

Kebanyakan anda pasti sudah mengenal labu kuning. Pasalnya makanan ini kerap menjadi campuran es buah ketika anda menyantapnya saat berbuka puasa. Labu kuning yang biasa dikenal dengan sebutan waluh ini memang memiliki rasa yang unik. Ia kuat dengan rasa khasnya, namun tetap tidak mati ketika dicampurkan ke segala jenis minuman. Anda bisa menyantapnya bersama es buah, kolak waluh, maupun roti dan aneka getuk waluh. Tentu lezat bukan?
Sesungguhnya bukan hanya daging buah saja yang bisa anda petik manfaat dan khasiatnya. Sebab banyak orang juga menyukai biji kuaci yang berasal dari biji buah labu kuning ini.
Kandungan buah labu kuning
manfaat labu kuningKelezatan ini ternyata juga tidak kalah dengan dari kandungannya tiap 100 gr daging buahnya. Siapa sangka, jika nutrisi yang ada dalam buah ini terdiri dari beta karoten, kalori, protein, serta lemak. Bukan hanya itu, sebab masih ada beberapa zat jenis mineral juga termaktup d idalamnya. Salah satunya ada kalsium, fosfor, zat besi, natrium, kalium, tembaga, dan seng.
Selain itu juga ada karbohidrat, membuat kita merasa ‘penuh’ setelah makan kolak waluh atau labu kuning. Untuk itulah jika saat berbuka puasa anda merasa kenyang setelah makan kolak, lalu menunda makan nasi. Beberapa jenis vitamin seperti vitamin A, C, E, K, tiamin, niasin, lutein, zeaxanthin, riboflavin, asam patoneat, B6, folat dan pro vitamin A yang paling mendominasi.
Kandungan nutrisinya yang baik ini membuatnya bermanfaat bagi kesehatan :
1. Merawat dan menyehatkan mata
Kandungan yang paling berperan dalam hal ini adalah vitamin A. Kandungannya sebanyak 426 gram mampu membantu untuk menjaga dan merawat mata. Hal sangat di anjurkan dari dokter sebab mata kita semakin menua, lensa pupil akan semakin keruh. Dengan begitu, mulai dari sekarang untuk menguranginya dengan banyak mengonsumsi vitamin A. Apalagi ada kandungan pro vitamin A yang setiap saat siap di ubah menjadi vitamin A.
2. Melawan radikal bebas
Manfaat labu kuning juga memiliki senyawa anti oksidan. Hal ini sangat berguna untuk menepis atau melawan radikal bebas yang hamper setiap hari menyerang diri anda. Apalagi jika anda adalah tipe orang yang kerap melakukan banyak aktivitas di luar ruangan dan dibawah terik matahari.
3. Tampak awet muda
Makanan yang banyak dicari sekarang ini adalah yang memiliki manfaat menjaga diri anda agar tampak awet muda. Salah satu khasiat vitamin yang banyak membantu dalam hal ini adalah vitamin E. Kandunganya sebesar 0,44 gram cukup membantu anda. Sebab vitamin ini menjaga kekencangan kulit anda.
4. Meminimalisir penyakit degeneratif : Hipertensi
Salah satu jenis penyakit degeneratif yang paling banyak di derita oleh masyarakat Indonesia adalah hipertensi atau darah tinggi. Hal ini kebanyakan menyerang wanita dewasa setelah ia melewati masa menopause. Adanya kandungan kalium mampu mengurangi resiko adanya penyakit ini.
6. Mengatasi sembelit
Sembelit salah satu penyakit yang menyerang organ pencernaan anda, sehingga menjadikan susah buang air besar. Bahkan sampai mengeluarkan darah jika harus BAB. Anda dapat mengobatinya dengan manfaat labu kuning untuk kesehatan ini. Sebab kandungan serat yang ada di dalamya mampu membantu melancarkan proses pencernaan anda.
7. Pertumbuhan tulang dan gigi
Manfaat labu kuning untuk bayi ini juga baik dan cocok untuk anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Sebab terdapat kandungan kalsium dan fosfor. Kedua zat ini jika bekerja sama akan membantu pembentukan tulang dan gigi, serta penguatanya. Itulah mengapa para manula sangat dianjurkan untuk mengonsumsi susu yang banyak mengandung zat kalsium dan fosfor.
8. Baik untuk penderita kanker
Penderita kanker sangat riskan terhadap asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh mereka. Untuk itu mereka sangat memperhatikan. Salah satu menu yang baik untuk mereka adalah labu kuning. Sebab kandungan beta karoten mampu mengurangi pertumbuhan sel kanker.
9. Sebagai zat anti inflamasi
Kandunganya beta karoten yang baik untuk kanker, ternyata juga baik sebagai zat anti inflamasi. Hal ini mampu mengurangi resiko terjadinya pembengkakan pada tubuh anda.
10. Mengurangi resiko stroke
Kebiasaan anda memakan labu kuning juga baik untuk kolestrol jahat anda. Sebab mampu menghandurkan endapan yang ada apda dinding arteri. Hal ini jika terus berlanjut mampu mengurangi terjadinya resiko.
11. Baik untuk penderita Anemia
Jika anda adalah seseorag yang banyak melakukan aktivitas berat dan diluar lingkungan, biasanya mengidap anemia. Sebab mereka yang sibuk, melupakan makan, atau hanya makan seadanya. Misalnya hanya sempat menyantap mie instan saja. Lama kelamaan anda akan terkena anemia.
Maka salah satu cara untuk mengatasinya dengan banyak mengonsumsi waluh atau labu kuning. Kandungan zat besi 0,8 mg, meskipun tidak terlalu banyak bisa membantu untuk proses pembentukan sel darah merah anda.
12. Pengembali energi
Jika anda malas untuk memakan nasi, menyantap kolak saja sebenarnya sudah cukup untuk mengganjal perut beberapa saat. Sebab kandungan gula sebanyak 2,76 gram mampu mengembalikan energi anda yang telah terkuras seharian. Manfaat labu kuning untuk diet ini, sebab gula tersebut akan diolah menjadi energi yang akan di simpan di otot.
13. Salah satu menu pendamping asi
Anda mengerti makna ‘makanan pendamping asi’? Hal ini menunjukan bahwa manfaat labu kuning untuk bayi dan nutrisinya, tidak membahayakan. Bahkan baik untuk bayi yang berusia 6 bulan. Banyak gizi dan manfaatnya serta teksturnya yang lembut akan memudahkan untuk dicerna usus bayi
14. Membantu sistem imunnitas
Sangat baik untuk di konsumsi karena mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan vitamin C yang tinggi serta adanya proliferasi limfosit limpa yang bekerja penuh untuk membunuh sel racun sampai sel kanker.
15. Sebagai obat cacing
Kadaan anak-anak sangat rentan terhadap cacing, sehingga mereka tidak mampu bertambah gemuk seperti pada anak lainya. Cacing mampu masuk, lalu menginfeksi penderitanya. Kandungan labu mampu bekerja penuh untuk membantu menyembuhkan dan melakukan pencegahan setelahnya. Dengan syarat jika diminum teratur.
16. Menjaga kestabilan gula darah
Labu kuning meskipun memiliki kandungan gula yang dibilang cukup untuk mengembalika energi, ternyata masih dianggap ringan. Sebab gula ini masuk dalam rantai disakarida yang baik untuk tubuh. Bahkan membantu untuk menstabilkan keadaan gula bagi orang dewasa yang rentan pada diabetes.
17. Menenangkan syaraf
Memakan labu juga memiliki efek psikologis. Kandungan magnesium ternyata mampu membuat syarag anda menjadi rileks. Menyenangkan bukan?
Itulah manfaat mengkonsumsi labu kuning. Selamat mencoba..

Manftaat Skipping

Skipping adalah salah satu olahraga yang cukup digemari dan sangat sering dilakukan oleh masyarakat luas. Tidak memerlukan biaya yang besar dan dapat dilakukan dimana saja adalah salah satu yang menjadi daya tarik olah raga ini. Olahraga skipping atau secara sederhana bisa disebut olahraga lompat tali ini dilakukan dengan menggunakan bantuan tali yang diputar atau digerakkan sebagai rintangan dari lompatan yang dilakukan dengan menggunakan kedua tangan kita sebagai porosnya. Bagaimana Cara Melakukan Olahraga Skipping?
Secara praktek mungkin hampir semua masyarakat tahu dan paham bagaimana melakukan olahraga ini. Namun, disini akan sedikit dibahas mengenai cara melakukan olahraga skipping yang benar. Bagaimana caranya? Berikut ini penjelasannya :
manfaat olahraga skipping
  • Mulailah dengan berdiri tegak dengan posisi tegap seraya kedua tangan memegang ujung tali.
  • Tempatkan tali di belakang tubuh kita, posisi ini disebut juga sebagai posisi awalan.
  • Ayunkan tali ke depan dan melompatlah, tali yang diayunkan dijadikan sebagai rintangan lompatan.
  • Lakukan dengan tanpa menginjak tali tersebut, lakukan hingga mencapai kurang lebih 20 lompatan (jumlah lompatan tegantung kemampuan masing-masing).
  • Hentikan putaran tali dan lompatan jika sudah merasa cukup lelah, istirahatlah sejenak sebelum melanjutkan lompatan lagi.
Sama halnya seperti olahraga yang lain, maka manfaat olahraga skipping atau lompat tali ini juga terbilang sangat bagi bagi tubuh manusia. Di bawah ini akan disebutkan dan dijelaskan mengenai manfaat-manfaat yang dapat kita peroleh dari olah raga skipping atau lompat tali.
1. Menurunkan Berat Badan
Olahraga skipping atau lompat tali yang dilakukan selama kurun waktu satu jam mampu membakar kalori dalam tubuh hingg kurang lebih 1000 kalori. Selain itu, skipping yang dilakukan mampu membakar lemak dalam tubuh yang kemudian dikeluarkan bersama keringat.
Maka, kita semua tentu dapat menyimpulkan betapa bagusnya olahraga skipping atau lompat tali ini untuk menurunkan berat badan. Bagi pelaku diet, maka olahraga sederhana dan murah ini dapat dilakukan untuk membantu proses diet.
2. Meningkatkan Kapabilitas
Manfaat olahraga skipping atau lompat tali yang dilakukan dapat meningkatkan kepadatan tulang dan juga meningkatkan kapabilitas tubuh secara menyeluruh.
3. Mengencangkan Otot
Kekencangan otot kita dapat makin baik jika kita rutin dan secara teratur melakukan olahraga skipping ini. Otot dapat semakin kencang sebagai efek lompatan tersebut, terutama otot kaki dan otot bagian bawah tubuh lainnya.
Namun tak hanya otot bagian kaki dan bagian bawah lainnya, otot bagian atas seperti lengan dan bahu pun mendapatkan manfaatnya, hal ini dikarenakan tangan adalah sebagai poros dari putaran tali.
4. Mengoptimalkan Energi Dalam Tubuh
Olahraga skipping atau lompat tali mampu membantu seseorang dalam menambah energi di dalam tubuh, sebab olahraga skipping ini dilakukan dengan menggunakan energi. Maka latihan yang dilakukan akan mampu membiasakan tubuh mengeluarkan energi yang tersimpan di dalam sehingga mampu mengoptimalkan energi di dalam tubuhnya di kemudian hari di lain waktu.
5. Membentuk Tubuh
Membentuk tubuh dalam artian ini adalah bentuk tubuh berotot pada bagian tertentu yang dihasilkan dari olahraga skipping. Otot bagian kaki akan semakin kencang namun tetap ramping dan tidak berlemak pada bagian betis, sehingga ini menambah keindahan pada kaki. Lengan juga mendapatkan manfaat berupa otot yang terbentuk karena tangan digunakan sebagai poros berputarnya tali.
6. Menambah Tinggi Badan
Pertambahan tinggi badan juga dapat diperoleh dari olahraga skipping atau lompat tali ini. Masa remaja adalah masa pertumbuhan dimana seseorang mampu tumbuh mendapatkan tinggi ideal. Manfaat olahraga skipping adalah salah satu olahraga yang mampu meninggikan badan, sehingga olahraga skipping sering dijadikan salah satu program bagi banyak remaja dalam hal meninggikan badan.
7. Meningkatkan Fertilitas
Ketidakteraturan pola menstruasi adalah salah satu permasalah ringan yang terjadi pada organ reproduksi wanita. Selain itu masalah kesulitan mendapatkan keturunan dan lain-lain. Ternyata, skipping adalah olahraga yang berfungsi membantu memperbaiki fungsi reproduksi termasuk meningkatkan fertilitas.
8. Mencegah Osteoporosis
Olahraga skipping yang dilakukan secara rutin akan sangat bermanfaat untuk mencegah terkena osteoporosis di kemudian hari. Osteoporosis adalah kondisi dimana terjadi kerapuhan atau pengeroposan pada tulang. Manfaat olahraga skipping mampu meningkatkan kualitas atau kepadatan seseorang, sehingga skipping sangat berguna untuk mengurangi resiko terjadinya pengeroposan tulang atau osteoporosis.
9. Meningkatkan Stamina dan Keseimbangan Tubuh
Lompat tali (skipping) yang dilakukan secara teratur akan mampu meningkatkan stamina tubuh, serta kelenturan tubuh. Tidak hanya itu saja, lompatan yang dilakukan juga mampu meningkatkan keseimbangan tubuh kita.
10. Meningkatkan Kinerja Otak
Pada dasarnya olahraga skipping adalah hasil kombinasi dari irama gerakan lompatan dan ketpatan waktu dalam melewati rintangan berupa putaran tali. Hal ini berarti membuat otak bekerja lebih cepat dan tepat dalam hal mengkalkulasikan gerakan melompat yang dilakukan dan waktu yang tepat untuk melompat melewati tali yang berputar.
Akibatnya kita melatih otak kita agar terbiasa untuk bekerja dengan cepat dan tepat. Koordinasi tubuh yang baik, kemampuan gerak reflex, keseimbangan tubuh, serta meningkatkan kinerja otak pun akhirnya dapat kita peroleh sebagai manfaat dari olahraga skipping.
Mitos Mengenai Lompat Tali (Skipping)
Telah beredar mitos mengenai lompat tali yang berbahaya bagi wanita. Kabanyakan mengatakan bahwa lompat tali atau skipping dapat berdampak buruk, yaitu menurunkan rahim wanita. Namun, pada kenyataannya, olahraga skipping yang dilakukan dengan cara teratur dan tepat tidak berdampak buruk seperti yang telah dikatakan.
Pada dasarnya penurunan rahim tidak disebabkan oleh lompatan dari olahraga skipping, tapi penurunan rahim pada perempuan yang utama disebabkan karena kelainan pada jaringan penyokong kandungan sebagai akibat dari tumor atau juga dapat akibat virus.
Ibu Hamil Jangan Melakukan Olahraga Skipping
Meskipun manfaat olahraga skipping tidak berbahaya bagi rahim perempuan, namun itu berlaku untuk perempuan yang tidak mengandung. Kondisi ini akan berbeda lagi jika seorang perempuan tersebut sedang mengandung.
Untuk ibu yang sedang mengandung maka jangan melakukan olahraga ini, sebab olah raga ini adalah gerakan melompat yang dikombinasikan dengan rintang berupa tali yang berputar, dan kemudian lompatan yang dilakukan dapat saja membahayakan janin dalam kandungan terlebih lagi jika janin tersebut lemah. Oleh sebab itu, untuk ibu hamil disarankan untuk mencari olahraga lain yang lebih ringan dan minim akan resiko, contoh olahraga yang cocok untuk ibu hamil adalah berjalan-jalan kecil di pagi hari.

Manfaat Es Batu

Tentunya kita tak asing dengan benda satu ini kan. Es batu biasanya digunakan untuk campuran juice, teh, dan aneka jenis minuman segar lainnya. Selain menyegarkan tubuh saat diminum, ternyata es batu juga berkhasiat untuk kecantik
es batuSetiap wanita pasti mendambakan memiliki kulit wajah yang halus dan bebas dari gangguan jerawat. Mereka biasa melakukan perawatan kecantikan di salon atau bahkan bisa menghabiskan uang yang tidak sedikit hanya untuk mendapatkan kulit wajah yang halus dan terlihat berseri, karena hal tersebut akan menunjang rasa percaya dirinya.
Namun, tahukan anda bahwa ada cara yang simple dan relatif murah yang dapat kita gunakan untuk membuat kulit wajah kita halus serta bebas dari jerawat? Ya, hanya dengan menggunakan es batu, hal itu bisa kita dapatkan.
Ok, mari kita simak beberapa manfaat es batu berikut :
  1. Es batu dapat mengobati jerawat
Setiap orang tentu pernah merasakan berjerawat bukan? Ternyata es batu bisa menghilangkan gangguan kulit yang satu ini. Rasa dingin pada es batu bisa menenangkan daerah sekitar jerawat serta dapat mengurangi kandungan minyak di wajah kita.
Caranya : 
Caranya adalah dengan memijat pelan bagian yang terkena jerawat dengan menggunaka es batu selama 10 s/d 15 menit. Cara ini dapat dipercaya dapat mengurangi bengkak akibat jerawat serta membantu mengempeskannya.
  1. Menghilangkan bekas noda jerawat
Saat jerwat mulai hilang, belum tentu bekas-bekas jerawat juga akan ikut menghilang. Bekas jerawat ini akan menimbulkan bekas hitam di wajah anda, dan ini tentu akan mempengaruhi penampilan bukan?. Banyak sekali produk di pasaran yang menawarkan anti noda pada kulit, namun tentu saja produk-produk itu berbahan kimia.
Jika anda tidak mau ambil resiko terhadap bahan-bahan kimia tersebut, anda bisa memanfaatkan es batu untuk mengatasi bekas noda jerwata tersebut.
Cara Penggunaan :
Caranya adalah dengan rutin mengompres wajah denga es batu selama 15 menit. Efek yang akan anda peroleh adalah, bekas noda jerawat memudar dan kulit wajah anda terasa segar.
  1. Dapat mengecilkan pori-pori kulit wajah
Selain jerawat, pori-pori besar juga merupakan masalah yang sangat mempengaruhi penampilan. Jika tidak bersih pada saat membersihkan wajah, kotoran akan tetap menempel diwajah, dan hal ini akan lebih rentan menimbulkan tumbuhnya jerawat.
Untuk mengatasi masalah pori-pori besar, kita bisa memanfaatkan es batu. Sensasi dingin es batu dipercaya dapat membantu mengecilkan pori-pori kulit wajah.
Cara Penggunaan:
Caranya, kompres / olesi wajah dengan menggunakan es batu secara rutin, hal tersebut dapat membantu mengecilkan pori-pori kulit anda.
  1. Mencerahkan kulit wajah
Caranya adalah dengan mencampurkan mentimun atau strawberry yang telah dihancurkan/ diblender. Bekukan hingga menjadi es. Oleskan pada wajah secara rutin seminggu sekali. Campuran bahan tersebut bisa menjadi exfloating scrub yang dapat berkhasiat mencerahkan kulit anda. Efek untuk kulit ini juga dapat didapatkan dengan manfaat air putih
  1. Memberikan sensasi segar di kulit wajah
Selama musim panas, kulit wajah juga bisa mengalami dehidrasi, ini menyebabkan kulit  terasa kering dan kusam. Atau saat anda sedang buru-buru dan tidak sempat menggunakan make up di wajah anda. Es batu bisa menjadi alternative untuk membantu anda nampak secerah dan secantik ketika anda memakai make up.
Cara Penggunaan :
Untuk membantu mengatasinya, coba oleskan/ kompres wajah anda dengan es batu. Efek dingin es dapat membantu mengembalikan kesegaran di wajah anda.
  1. Mengatasi mata bengkak
Kurang tidur atau setelah menangis akan memberikan efek bengkak pada mata anda. Tentu saja hal itu akan mempengaruhi penampilan.
Cara Penggunaan:
Caranya adalah bungkus es batu dengan kain lembut. Kompreskan es tersebut pada mata secara rutin di pagi hari.
  1. Mengatasi lingkaran hitam pada mata
Seringkali lingkaran hitam pada mata sangat mengganggu penampilan seorang wanita. Ini akan menampakka efect lelah dan sakit pada anda.
Cara Penggunaannya : 
Untuk mengatasinya rebuslah air mawar, lalu campurkan dengan mentimun yang sudah di blender, lalu bekukan dalam frezer. Setelah beku, oles / kompreskan es batu tersebut pada mata anda. Lingkar di bawah mata anda perlahan-lahan akan memudar.
  1. Mengatasi kulit berminyak
Kulit berminyak merupakan salah satu masalah yang harus diatasi untuk membuat wajah anda terlihat mempesona. Dan es batu dapat bermanfaat untuk mengurangi minyak berlebih di wajah. Manfaat facial wajah dan manfaat teh basi juga dapat membantu proses kulit berminyak.
Cara Penggunaan:
Caranya adalah dengan rajin mengompres wajah dengan menggunakan es batu selama sepekan. Hal ini dapat membantu menjaga sel-sel lemak berada di bawah kontrol.
  1. Menghambat penuaan dini
Es batu dipercaya dapat meningkatkan sirkulasi darah di wajah. Hal ini tentu akan membantu kulit wajah menjadi berseri, sehat alami sehingga bisa mencegah penuaan dini kulit wajah serta mengurangi kerutan di wajah.
Caranya adalah dengan rutin mengoleskan/ mengkompres wajah dengan es batu.
Penting untuk penuaan dini :
  1. Mengatasi ruam pada wajah
Panas matahari seringkali mengakibatkan ruam pada wajah dan membuat wajah terasa seperti terbakar. Hal ini akan membuat wajah anda kemerah-merahan. Untuk mengatasinya, cobalah mengkompres wajah dengan es batu, sensasi dinginnya dapat membantu meringankan timbulnya ruam-ruam tersebut.
  1. Membuat make up tahan lama
Pori-pori besar akan mengakibatkan make up yang anda pakai menjadi cepat luntur. Untuk itu, sebelum mengenakan make up, beberapa ahli kecantikan menyarankan agar mengompres wajah dengan es batu sebelum anda bermake up. Hal ini akan memberikan efect make up anda bertahan lebih lama.
  1. Melembutkan dan mencerahkan bibir
Bibir yang terlihat cerah, kenyal dan lembut tentu akan menunjang penampilan seorang wanita. Bibir yang terlihat gelap terjadi karena beberapa faktor, seperti karena paparan sinar matahari, kebiasaan merokok, serta gaya hidup yang tidak sehat.
Untuk membantu mengatasi bibir kusam, anda bisa memanfaatkan es batu. Caranya dengan mengusapkan es batu secara rutin pada bibir, secara perlahan bibir akan nampak lebih cerah, kenyal dan lembut.
  1. Menjadi pelembab alami bibir
Bibir pecah-pecah dan kering juga sangat mempengarhi penampilan seorang wanita. Hal ini terjadi karena kurangnya asupan cairan dalam tubuh anda.
Untuk melembabkan bibir, biasanya para wanita menggunakan lip balm yang harganya lumayan mahal. Hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk mengatasi bibir kering dan pecah-pecah adalah dengan mengoleskan es batu di bibir. Imbangilah dengan cukup minum air putih dan vitamin. Hal ini akan membua bibir anda terasa lembab dan sehat.
  1. Mengatasi mata lelah
Setelah melakukan aktivitas seharian, tentunya anda akan merasakan lelah.Ambil beberapa butir es batu, lalu kompreskan ke mata. Hal ini akan memberikan efek menenangkan pada mata anda.
  1. Menghilangkan rambut di wajah
Tumbuhnya rambut/ bulu-bulu halus diwajah sedikit banyak pasti akan mengganggu penampilan anda. Untuk menghilangkannya, anda bisa menggunakan  es batu.  Yaitu dengan cara memijat-mijat wajah dengan es batu, lalu gunakanlah scrub wajah. Butuh waktu lama untuk menghilangkan rambut yang tumbuh di wajah, untuk itu anda harus bersabar dan rutin melakukan cara tadi. Es batu ini akan membantu menghilangkan akar rambut yang ada di wajah secara bertahap.
Demikianlah beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dari es batu untuk kecantikan kulit wajah. Semoga bisa membantu.

http://manfaat.co.id/15-manfaat-es-batu-untuk-kulit-wajah

Rabu, 17 Juni 2015

Cerpen '' Kisah Cinta Laila Majnun"

Kisah Cinta Laila Majnun
========================

Alkisah, seorang kepala suku Bani Umar di Jazirah Arab memiIiki segala macam yang diinginkan orang, kecuali satu hal bahwa ia tak punya seorang anakpun. Tabib-tabib di desa itu menganjurkan berbagai macam ramuan dan obat, tetapi tidak berhasil. Ketika semua usaha tampak tak berhasil, istrinya menyarankan agar mereka berdua bersujud di hadapan Tuhan dan dengan tulus memohon kepada Allah swt memberikan anugerah kepada mereka berdua. “Mengapa tidak?” jawab sang kepala suku. “Kita telah mencoba berbagai macam cara. Mari, kita coba sekali lagi, tak ada ruginya.”

Mereka pun bersujud kepada Tuhan, sambil berurai air mata dari relung hati mereka yang terluka. “Wahai Segala Kekasih, jangan biarkan pohon kami tak berbuah. Izinkan kami merasakan manisnya menimang anak dalam pelukan kami. Anugerahkan kepada kami tanggung jawab untuk membesarkan seorang manusia yang baik. Berikan kesempatan kepada kami untuk membuat-Mu bangga akan anak kami.”

Tak lama kemudian, doa mereka dikabulkan, dan Tuhan menganugerahi mereka seorang anak laki-laki yang diberi nama Qais. Sang ayah sangat berbahagia, sebab Qais dicintai oleh semua orang. Ia tampan, bermata besar, dan berambut hitam, yang menjadi pusat perhatian dan kekaguman. Sejak awal, Qais telahmemperlihatkan kecerdasan dan kemampuan fisik istimewa. Ia punya bakat luar biasa dalam mempelajari seni berperang dan memainkan musik, menggubah syair dan melukis.

Ketika sudah cukup umur untuk masuk sekolah, ayahnya memutuskan membangun sebuah sekolah yang indah dengan guru-guru terbaik di Arab yang mengajar di sana , dan hanya beberapa anak saja yang belajar di situ. Anak-anak lelaki dan perempuan dan keluarga terpandang di seluruh jazirah Arab belajar di sekolah baru ini.

Di antara mereka ada seorang anak perempuan dari kepala suku tetangga. Seorang gadis bermata indah, yang memiliki kecantikan luar biasa. Rambut dan matanya sehitam malam; karena alasan inilah mereka menyebutnya Laila-”Sang Malam”. Meski ia baru berusia dua belas tahun, sudah banyak pria melamarnya untuk dinikahi, sebab-sebagaimana lazimnya kebiasaan di zaman itu, gadis-gadis sering dilamar pada usia yang masih sangat muda, yakni sembilan tahun.

Laila dan Qais adalah teman sekelas. Sejak hari pertama masuk sekolah, mereka sudah saling tertarik satu sama lain. Seiring dengan berlalunya waktu, percikan ketertarikan ini makin lama menjadi api cinta yang membara. Bagi mereka berdua, sekolah bukan lagi tempat belajar. Kini, sekolah menjadi tempat mereka saling bertemu. Ketika guru sedang mengajar, mereka saling berpandangan. Ketika tiba
waktunya menulis pelajaran, mereka justru saling menulis namanya di atas kertas. Bagi mereka berdua, tak ada teman atau kesenangan lainnya. Dunia kini hanyalah milik Qais dan Laila.

Mereka buta dan tuli pada yang lainnya. Sedikit demi sedikit, orang-orang mulai mengetahui cinta mereka, dan gunjingan-gunjingan pun mulai terdengar. Di zaman itu, tidaklah pantas seorang gadis dikenal sebagai sasaran cinta seseorang dan sudah pasti mereka tidak akan menanggapinya. Ketika orang-tua Laila mendengar bisik-bisik tentang anak gadis mereka, mereka pun melarangnya pergi ke sekolah. Mereka tak sanggup lagi menahan beban malu pada masyarakat sekitar.

Ketika Laila tidak ada di ruang kelas, Qais menjadi sangat gelisah sehingga ia meninggalkan sekolah dan menyelusuri jalan-jalan untuk mencari kekasihnya dengan memanggil-manggil namanya. Ia menggubah syair untuknya dan membacakannya di jalan-jalan. Ia hanya berbicara tentang Laila dan tidak juga menjawab pertanyaan orang-orang kecuali bila mereka bertanya tentang Laila. Orang-orang pun tertawa dan berkata, ” Lihatlah Qais , ia sekarang telah menjadi seorang majnun, gila!”

Akhirnya, Qais dikenal dengan nama ini, yakni “Majnun”. Melihat orang-orang dan mendengarkan mereka berbicara membuat Majnun tidak tahan. Ia hanya ingin melihat dan berjumpa dengan Laila kekasihnya. Ia tahu bahwa Laila telah dipingit oleh orang tuanya di rumah, yang dengan bijaksana menyadari bahwa jika Laila dibiarkan bebas bepergian, ia pasti akan menjumpai Majnun. Majnun menemukan sebuah tempat di puncak bukit dekat desa Laila dan membangun sebuah gubuk untuk dirinya yang menghadap rumah Laila. Sepanjang hari Majnun duduk-duduk di depan gubuknya, disamping sungai kecil berkelok yang mengalir ke bawah menuju desa itu. Ia berbicara kepada air, menghanyutkan dedaunan bunga liar, dan Majnun merasa yakin bahwa sungai itu akan menyampaikan pesan cintanya kepada Laila. Ia menyapa burung-burung dan meminta mereka untuk terbang kepada Laila serta memberitahunya bahwa ia dekat.

Ia menghirup angin dari barat yang melewati desa Laila. Jika kebetulan ada seekor anjing tersesat yang berasal dari desa Laila, ia pun memberinya makan dan merawatnya, mencintainya seolah-olah anjing suci, menghormatinya dan menjaganya sampai tiba saatnya anjing itu pergi jika memang mau demikian. Segala sesuatu yang berasal dari tempat kekasihnya dikasihi dan disayangi sama seperti kekasihnya sendiri.

Bulan demi bulan berlalu dan Majnun tidak menemukan jejak Laila. Kerinduannya kepada Laila demikian besar sehingga ia merasa tidak bisa hidup sehari pun tanpa melihatnya kembali. Terkadang sahabat-sahabatnya di sekolah dulu datang mengunjunginya, tetapi ia berbicara kepada mereka hanya tentang Laila, tentang betapa ia sangat kehilangan dirinya.

Suatu hari, tiga anak laki-laki, sahabatnya yang datang mengunjunginya demikian terharu oleh penderitaan dan kepedihan Majnun sehingga mereka bertekad embantunya untuk berjumpa kembali dengan Laila. Rencana mereka sangat cerdik. Esoknya, mereka dan Majnun mendekati rumah Laila dengan menyamar sebagai wanita. Dengan mudah mereka melewati wanita-wanita pembantu dirumah Laila dan berhasil masuk ke pintu kamarnya.

Majnun masuk ke kamar, sementara yang lain berada di luar berjaga-jaga. Sejak ia berhenti masuk sekolah, Laila tidak melakukan apapun kecuali memikirkan Qais. Yang cukup mengherankan, setiap kali ia mendengar burung-burung berkicau dari jendela atau angin berhembus semilir, ia memejamkan.matanya sembari membayangkan bahwa ia mendengar suara Qais didalamnya. Ia akan mengambil dedaunan dan bunga yang dibawa oleh angin atau sungai dan tahu bahwa semuanya itu berasal dari Qais. Hanya saja, ia tak pernah berbicara kepada siapa pun, bahkan juga kepada sahabat-sahabat terbaiknya, tentang cintanya.

Pada hari ketika Majnun masuk ke kamar Laila, ia merasakan kehadiran dan kedatangannya. Ia mengenakan pakaian sutra yang sangat bagus dan indah. Rambutnya dibiarkan lepas tergerai dan disisir dengan rapi di sekitar bahunya. Matanya diberi celak hitam, sebagaimana kebiasaan wanita Arab, dengan bedak hitam yang disebut surmeh. Bibirnya diberi lipstick merah, dan pipinya yang kemerah-merahan tampak menyala serta menampakkan kegembiraannya. Ia duduk di depan pintu dan menunggu.

Ketika Majnun masuk, Laila tetap duduk. Sekalipun sudah diberitahu bahwa Majnun akan datang, ia tidak percaya bahwa pertemuan itu benar-benar terjadi. Majnun berdiri di pintu selama beberapa menit, memandangi, sepuas-puasnya wajah Laila. Akhirnya, mereka bersama lagi! Tak terdengar sepatah kata pun, kecuali
detak jantung kedua orang yang dimabuk cinta ini. Mereka saling berpandangan dan lupa waktu.

Salah seorang wanita pembantu di rumah itu melihat sahabat-sahabat Majnun di luar kamar tuan putrinya. Ia mulai curiga dan memberi isyarat kepada salah seorang pengawal. Namun, ketika ibu Laila datang menyelidiki, Majnun dan kawan-kawannya sudah jauh pergi. Sesudah orang-tuanya bertanya kepada Laila,
maka tidak sulit bagi mereka mengetahui apa yang telah terjadi. Kebisuan dan kebahagiaan yang terpancar dimatanya menceritakan segala sesuatunya.

Sesudah terjadi peristiwa itu, ayah Laila menempatkan para pengawal di setiap pintu di rumahnya. Tidak ada jalan lain bagi Majnun untuk menghampiri rumah Laila, bahkan dari kejauhan sekalipun. Akan tetapi jika ayahnya berpikiran bahwa, dengan bertindak hati-hati ini ia bisa mengubah perasaan Laila dan Majnun, satu sama
lain, sungguh ia salah besar.

Ketika ayah Majnun tahu tentang peristiwa di rumah Laila, ia memutuskan untuk mengakhiri drama itu dengan melamar Laila untuk anaknya. Ia menyiapkan sebuah kafilah penuh dengan hadiah dan mengirimkannya ke desa Laila. Sang tamu pun disambut dengan sangat baik, dan kedua kepala suku itu berbincang-bincang tentang kebahagiaan anak-anak mereka. Ayah Majnun lebih dulu berkata, “Engkau tahu benar, kawan, bahwa ada dua hal yang sangat penting bagi kebahagiaan, yaitu “Cinta dan Kekayaan”.

Anak lelakiku mencintai anak perempuanmu, dan aku bisa memastikan bahwa aku sanggup memberi mereka cukup banyak uang untuk mengarungi kehidupan yang bahagia dan menyenangkan. Mendengar hal itu, ayah Laila pun menjawab, “Bukannya aku menolak Qais. Aku percaya kepadamu, sebab engkau pastilah seorang mulia dan
terhormat,” jawab ayah Laila. “Akan tetapi, engkau tidak bisa menyalahkanku kalau aku berhati-hati dengan anakmu. Semua orang tahu perilaku abnormalnya. Ia berpakaian seperti seorang pengemis. Ia pasti sudah lama tidak mandi dan iapun hidup bersama hewan-hewan dan menjauhi orang banyak. “Tolong katakan
kawan, jika engkau punya anak perempuan dan engkau berada dalam posisiku, akankah engkau memberikan anak perempuanmu kepada anakku?”

Ayah Qais tak dapat membantah. Apa yang bisa dikatakannya? Padahal, dulu anaknya adalah teladan utama bagi kawan-kawan sebayanya? Dahulu Qais adalah anak yang paling cerdas dan berbakat di seantero Arab? Tentu saja, tidak ada yang dapat dikatakannya. Bahkan, sang ayahnya sendiri susah untuk mempercayainya.
Sudah lama orang tidak mendengar ucapan bermakna dari Majnun. “Aku tidak akan diam berpangku tangan dan melihat anakku menghancurkan dirinya sendiri,” pikirnya. “Aku harus melakukan sesuatu.”

Ketika ayah Majnun kembali pulang, ia menjemput anaknya, Ia mengadakan pesta makan malam untuk menghormati anaknya. Dalam jamuan pesta makan malam itu, gadis-gadis tercantik di seluruh negeri pun diundang. Mereka pasti bisa mengalihkan perhatian Majnun dari Laila, pikir ayahnya. Di pesta itu, Majnun
diam dan tidak mempedulikan tamu-tamu lainnya. Ia duduk di sebuah sudut ruangan sambil melihat gadis-gadis itu hanya untuk mencari pada diri mereka berbagai kesamaan dengan yang dimiliki Laila.

Seorang gadis mengenakan pakaian yang sama dengan milik Laila; yang lainnya punya rambut panjang seperti Laila, dan yang lainnya lagi punya senyum mirip Laila. Namun, tak ada seorang gadis pun yang benar-benar mirip dengannya,Malahan, tak ada seorang pun yang memiliki separuh kecantikan Laila. Pesta itu hanya menambah kepedihan perasaan Majnun saja kepada kekasihnya. Ia pun berang dan marah serta menyalahkan setiap orang di pesta itu lantaran berusaha mengelabuinya.

Dengan berurai air mata, Majnun menuduh orang-tuanya dan sahabat-sahabatnya sebagai berlaku kasar dan kejam kepadanya. Ia menangis sedemikian hebat hingga akhirnya jatuh ke lantai dalam keadaan pingsan. Sesudah terjadi petaka ini, ayahnya memutuskan agar Qais dikirim untuk menunaikan ibadah haji ke Mekah
dengan harapan bahwa Allah akan merahmatinya dan membebaskannya dari cinta yang menghancurkan ini.

Di Makkah, untuk menyenangkan ayahnya, Majnun bersujud di depan altar Kabah, tetapi apa yang ia mohonkan? “Wahai Yang Maha Pengasih, Raja Diraja Para Pecinta, Engkau yang menganugerahkan cinta, aku hanya mohon kepada-Mu satu hal saja,”Tinggikanlah cintaku sedemikian rupa sehingga, sekalipun aku binasa,
cintaku dan kekasihku tetap hidup.” Ayahnya kemudian tahu bahwa tak ada lagi yang bisa ia lakukan untuk anaknya.

Usai menunaikan ibadah haji, Majnun yang tidak mau lagi bergaul dengan orang banyak di desanya, pergi ke pegunungan tanpa memberitahu di mana ia berada. Ia tidak kembali ke gubuknya. Alih-alih tinggal dirumah, ia memilih tinggal direruntuhan sebuah bangunan tua yang terasing dari masyarakat dan tinggal didalamnya. Sesudah itu, tak ada seorang pun yang mendengar kabar tentang Majnun. Orang-tuanya mengirim segenap sahabat dan keluarganya untuk mencarinya. Namun, tak seorang pun berhasil menemukannya. Banyak orang berkesimpulan bahwa Majnun dibunuh oleh binatang-binatang gurun sahara. Ia bagai hilang ditelan bumi.

Suatu hari, seorang musafir melewati reruntuhan bangunan itu dan melihat ada sesosok aneh yang duduk di salah sebuah tembok yang hancur. Seorang liar denganrambut panjang hingga ke bahu, jenggotnya panjang dan acak-acakan, bajunya compang-camping dan kumal. Ketika sang musafir mengucapkan salam dan tidak
beroleh jawaban, ia mendekatinya. Ia melihat ada seekor serigala tidur di kakinya. “Hus” katanya, ‘Jangan bangunkan sahabatku.” Kemudian, ia mengedarkan pandangan ke arah kejauhan.

Sang musafir pun duduk di situ dengan tenang. Ia menunggu dan ingin tahu apa yang akan terjadi. Akhimya, orang liar itu berbicara. Segera saja ia pun tahu bahwa ini adalah Majnun yang terkenal itu, yang berbagai macam perilaku anehnya dibicarakan orang di seluruh jazirah Arab. Tampaknya, Majnun tidak kesulitan menyesuaikan diri dengan kehidupan dengan binatang-binatang buas dan liar. Dalam kenyataannya, ia sudah menyesuaikan diri dengan sangat baik sehingga lumrah-lumrah saja melihat dirinya sebagai bagian dari kehidupan liar dan buas itu.

Berbagai macam binatang tertarik kepadanya, karena secara naluri mengetahui bahwa Majnun tidak akan mencelakakan mereka. Bahkan, binatang-binatang buas seperti serigala sekalipun percaya pada kebaikan dan kasih sayang Majnun. Sang musafir itu mendengarkan Majnun melantunkan berbagai kidung pujiannya pada
Laila. Mereka berbagi sepotong roti yang diberikan olehnya. Kemudian, sang musafir itu pergi dan melanjutkan petjalanannya.

Ketika tiba di desa Majnun, ia menuturkan kisahnya pada orang-orang. Akhimya, sang kepala suku, ayah Majnun, mendengar berita itu. Ia mengundang sang musafir ke rumahnya dan meminta keteransran rinci darinya. Merasa sangat gembira dan bahagia bahwa Majnun masih hidup, ayahnya pergi ke gurun sahara untuk menjemputnya.

Ketika melihat reruntuhan bangunan yang dilukiskan oleh sang musafir itu, ayah Majnun dicekam oleh emosi dan kesedihan yang luar biasa. Betapa tidak! Anaknya terjerembab dalam keadaan mengenaskan seperti ini. “Ya Tuhanku, aku mohon agar Engkau menyelamatkan anakku dan mengembalikannya ke keluarga kami,” jerit sang
ayah menyayat hati. Majnun mendengar doa ayahnya dan segera keluar dari tempat persembunyiannya. Dengan bersimpuh dibawah kaki ayahnya, ia pun menangis, “Wahai ayah, ampunilah aku atas segala kepedihan yang kutimbulkan pada dirimu. Tolong lupakan bahwa engkau pernah mempunyai seorang anak, sebab ini akan meringankan beban kesedihan ayah. Ini sudah nasibku mencinta, dan hidup hanya untuk mencinta.” Ayah dan anak pun saling berpelukan dan menangis. Inilah pertemuan terakhir mereka.

Keluarga Laila menyalahkan ayah Laila lantaran salah dan gagal menangani situasi putrinya. Mereka yakin bahwa peristiwa itu telah mempermalukan seluruh keluarga. Karenanya, orangtua Laila memingitnya dalam kamamya. Beberapa sahabat Laila diizinkan untuk mengunjunginya, tetapi ia tidak ingin ditemani. Ia berpaling kedalam hatinya, memelihara api cinta yang membakar dalam kalbunya. Untuk mengungkapkan segenap perasaannya yang terdalam, ia menulis dan menggubah syair kepada kekasihnya pada potongan-potongan kertas kecil. Kemudian, ketika ia diperbolehkan menyendiri di taman, ia pun menerbangkan potongan-potongan kertas
kecil ini dalam hembusan angin. Orang-orang yang menemukan syair-syair dalam potongan-potongan kertas kecil itu membawanya kepada Majnun. Dengan cara demikian, dua kekasih itu masih bisa menjalin hubungan.

Karena Majnun sangat terkenal di seluruh negeri, banyak orang datang mengunjunginya. Namun, mereka hanya berkunjung sebentar saja, karena mereka tahu bahwa Majnun tidak kuat lama dikunjungi banyak orang. Mereka mendengarkannya melantunkan syair-syair indah dan memainkan serulingnya dengan sangat memukau.

Sebagian orang merasa iba kepadanya; sebagian lagi hanya sekadar ingin tahu tentang kisahnya. Akan tetapi, setiap orang mampu merasakan kedalaman cinta dan kasih sayangnya kepada semua makhluk. Salah seorang dari pengunjung itu adalah seorang ksatria gagah berani bernama ‘Amar, yang berjumpa dengan Majnun dalam
perjalanannya menuju Mekah. Meskipun ia sudah mendengar kisah cinta yang sangat terkenal itu di kotanya, ia ingin sekali mendengarnya dari mulut Majnun sendiri.

Drama kisah tragis itu membuatnya sedemikian pilu dan sedih sehingga ia bersumpah dan bertekad melakukan apa saja yang mungkin untuk mempersatukan dua kekasih itu, meskipun ini berarti menghancurkan orang-orang yang menghalanginya! Ketika Amr kembali ke kota kelahirannya, Ia pun menghimpun pasukannya. Pasukan
ini berangkat menuju desa Laila dan menggempur suku di sana tanpa ampun. Banyak orang yang terbunuh atau terluka.

Ketika pasukan ‘Amr hampir memenangkan pertempuran, ayah Laila mengirimkan pesan kepada ‘Amr, “Jika engkau atau salah seorang dari prajuritmu menginginkan putriku, aku akan menyerahkannya tanpa melawan. Bahkan, jika engkau ingin membunuhnya, aku tidak keberatan. Namun, ada satu hal yang tidak akan pernah
bisa kuterima, jangan minta aku untuk memberikan putriku pada orang gila itu”. Majnun mendengar pertempuran itu hingga ia bergegas kesana. Di medan pertempuran, Majnun pergi ke sana kemari dengan bebas di antara para prajurit dan menghampiri orang-orang yang terluka dari suku Laila. Ia merawat mereka dengan penuh perhatian dan melakukan apa saja untuk meringankan luka mereka.

Amr pun merasa heran kepada Majnun, ketika ia meminta penjelasan ihwal mengapa ia membantu pasukan musuh, Majnun menjawab, “Orang-orang ini berasal dari desa kekasihku. Bagaimana mungkin aku bisa menjadi musuh mereka?” Karena sedemikian bersimpati kepada Majnun, ‘Amr sama sekali tidak bisa memahami hal ini. Apa yang dikatakan ayah Laila tentang orang gila ini akhirnya membuatnya sadar. Ia pun memerintahkan pasukannya untuk mundur dan segera meninggalkan desa itu tanpa mengucapkan sepatah kata pun kepada Majnun.

Laila semakin merana dalam penjara kamarnya sendiri. Satu-satunya yang bisa ia nikmati adalah berjalan-jalan di taman bunganya. Suatu hari, dalam perjalanannya menuju taman, Ibn Salam, seorang bangsawan kaya dan berkuasa, melihat Laila dan serta-merta jatuh cinta kepadanya. Tanpa menunda-nunda lagi, ia segera mencari
ayah Laila. Merasa lelah dan sedih hati karena pertempuran yang baru saja menimbulkan banyak orang terluka di pihaknya, ayah Laila pun menyetujui perkawinan itu.

Tentu saja, Laila menolak keras. Ia mengatakan kepada ayahnya, “Aku lebih senang mati ketimbang kawin dengan orang itu.” Akan tetapi, tangisan dan permohonannya tidak digubris. Lantas ia mendatangi ibunya, tetapi sama saja keadaannya. Perkawinan pun berlangsung dalam waktu singkat. Orangtua Laila merasa lega bahwa seluruh cobaan berat akhirnya berakhir juga.

Akan tetapi, Laila menegaskan kepada suaminya bahwa ia tidak pernah bisa mencintainya. “Aku tidak akan pernah menjadi seorang istri,” katanya. “Karena itu, jangan membuang-buang waktumu. Carilah seorang istri yang lain. Aku yakin, masih ada banyak wanita yang bisa membuatmu bahagia.” Sekalipun mendengar kata-kata dingin ini, Ibn Salam percaya bahwa, sesudah hidup bersamanya beberapa waktu larnanya, pada akhirnya Laila pasti akan menerimanya. Ia tidak mau memaksa Laila, melainkan menunggunya untuk datang kepadanya.

Ketika kabar tentang perkawinan Laila terdengar oleh Majnun, ia menangis dan meratap selama berhari-hari. Ia melantunkan lagu-Iagu yang demikian menyayat hati dan mengharu biru kalbu sehingga semua orang yang mendengarnya pun ikut menangis. Derita dan kepedihannya begitu berat sehingga binatang-binatang yang
berkumpul di sekelilinginya pun turut bersedih dan menangis. Namun, kesedihannya ini tak berlangsung lama, sebab tiba-tiba Majnun merasakan kedamaian dan ketenangan batin yang aneh. Seolah-olah tak terjadi apa-apa, ia pun terus tinggal di reruntuhan itu. Perasaannya kepada Laila tidak berubah dan malah menjadi semakin lebih dalam lagi.

Dengan penuh ketulusan, Majnun menyampaikan ucapan selamat kepada Laila atas perkawinannya: “Semoga kalian berdua selalu berbahagia di dunia ini. Aku hanya meminta satu hal sebagai tanda cintamu, janganlah engkau lupakan namaku, sekalipun engkau telah memilih orang lain sebagai pendampingmu. Janganlah pernah lupa bahwa ada seseorang yang, meskipun tubuhnya hancur berkeping-keping, hanya akan memanggil-manggil namamu, Laila”.

Sebagai jawabannya, Laila mengirimkan sebuah anting-anting sebagai tanda pengabdian tradisional. Dalam surat yang disertakannya, ia mengatakan, “Dalam hidupku, aku tidak bisa melupakanmu barang sesaat pun. Kupendam cintaku demikian lama, tanpa mampu menceritakannya kepada siapapun. Engkau memaklumkan cintamu
ke seluruh dunia, sementara aku membakarnya di dalam hatiku, dan engkau membakar segala sesuatu yang ada di sekelilingmu” . “Kini, aku harus menghabiskan hidupku dengan seseorang, padahal segenap jiwaku menjadi milik orang lain. Katakan kepadaku, kasih, mana di antara kita yang lebih dimabuk cinta, engkau ataukah aku?.

Tahun demi tahun berlalu, dan orang-tua Majnun pun meninggal dunia. Ia tetap tinggal di reruntuhan bangunan itu dan merasa lebih kesepian ketimbang sebelumnya. Di siang hari, ia mengarungi gurun sahara bersama sahabat-sahabat binatangnya. Di malam hari, ia memainkan serulingnya dan melantunkan syair-syairnya kepada berbagai binatang buas yang kini menjadi satu-satunya pendengarnya. Ia menulis syair-syair untuk Laila dengan ranting di atas tanah. Selang beberapa lama, karena terbiasa dengan cara hidup aneh ini, ia mencapai kedamaian dan ketenangan sedemikian rupa sehingga tak ada sesuatu pun yang sanggup mengusik dan mengganggunya.

Sebaliknya, Laila tetap setia pada cintanya. Ibn Salam tidak pernah berhasil mendekatinya. Kendatipun ia hidup bersama Laila, ia tetap jauh darinya. Berlian dan hadiah-hadiah mahal tak mampu membuat Laila berbakti kepadanya. Ibn Salam sudah tidak sanggup lagi merebut kepercayaan dari istrinya. Hidupnya serasa
pahit dan sia-sia. Ia tidak menemukan ketenangan dan kedamaian di rumahnya. Laila dan Ibn Salam adalah dua orang asing dan mereka tak pernah merasakan hubungan suami istri. Malahan, ia tidak bisa berbagi kabar tentang dunia luar dengan Laila.

Tak sepatah kata pun pernah terdengar dari bibir Laila, kecuali bila ia ditanya. Pertanyaan ini pun dijawabnya dengan sekadarnya saja dan sangat singkat. Ketika akhirnya Ibn Salam jatuh sakit, ia tidak kuasa bertahan, sebab hidupnya tidak menjanjikan harapan lagi. Akibatnya, pada suatu pagi di musim panas, ia pun meninggal dunia. Kematian suaminya tampaknya makin mengaduk-ngaduk perasaan Laila. Orang-orang mengira bahwa ia berkabung atas kematian Ibn Salam, padahal sesungguhnya ia menangisi kekasihnya, Majnun yang hilang dan sudah lama dirindukannya.

Selama bertahun-tahun, ia menampakkan wajah tenang, acuh tak acuh, dan hanya sekali saja ia menangis. Kini, ia menangis keras dan lama atas perpisahannya dengan kekasih satu-satunya. Ketika masa berkabung usai, Laila kembali ke rumah ayahnya. Meskipun masih berusia muda, Laila tampak tua, dewasa, dan bijaksana, yang jarang dijumpai pada diri wanita seusianya. Semen tara api cintanya makin membara, kesehatan Laila justru memudar karena ia tidak lagi memperhatikan dirinya sendiri. Ia tidak mau makan dan juga tidak tidur dengan baik selama
bermalam-malam.

Bagaimana ia bisa memperhatikan kesehatan dirinya kalau yang dipikirkannya hanyalah Majnun semata? Laila sendiri tahu betul bahwa ia tidak akan sanggup bertahan lama. Akhirnya, penyakit batuk parah yang mengganggunya selama beberapa bulan pun menggerogoti kesehatannya. Ketika Laila meregang nyawa dan sekarat, ia masih memikirkan Majnun. Ah, kalau saja ia bisa berjumpa dengannya sekali lagi untuk terakhir kalinya! Ia hanya membuka matanya untuk memandangi pintu kalau-kalau kekasihnya datang. Namun, ia sadar bahwa waktunya sudah habis dan ia akan pergi tanpa berhasil mengucapkan salam perpisahan kepada Majnun. Pada suatu malam di musim dingin, dengan matanya tetap menatap pintu, ia pun meninggal dunia dengan tenang sambil bergumam, Majnun…Majnun. .Majnun.

Kabar tentang kematian Laila menyebar ke segala penjuru negeri dan, tak lama kemudian, berita kematian Lailapun terdengar oleh Majnun. Mendengar kabar itu, ia pun jatuh pingsan di tengah-tengah gurun sahara dan tetap tak sadarkan diri selama beberapa hari. Ketika kembali sadar dan siuman, ia segera pergi menuju desa Laila. Nyaris tidak sanggup berjalan lagi, ia menyeret tubuhnya di atas tanah. Majnun bergerak terus tanpa henti hingga tiba di kuburan Laila di luar kota . Ia berkabung dikuburannya selama beberapa hari.

Ketika tidak ditemukan cara lain untuk meringankan beban penderitaannya, per1ahan-lahan ia meletakkan kepalanya di kuburan Laila kekasihnya dan meninggal dunia dengan tenang. Jasad Majnun tetap berada di atas kuburan Laila selama setahun. Belum sampai setahun peringatan kematiannya ketika segenap sahabat dan
kerabat menziarahi kuburannya, mereka menemukan sesosok jasad terbujur di atas kuburan Laila. Beberapa teman sekolahnya mengenali dan mengetahui bahwa itu adalah jasad Majnun yang masih segar seolah baru mati kemarin. Ia pun dikubur di samping Laila. Tubuh dua kekasih itu, yang kini bersatu dalam keabadian, kini bersatu kembali.

Jumat, 12 Juni 2015

Cara Merawat Wajah yang Alami Dengan Buah

Wajah kusam, berminyak dan berjerawat memerlukan perawatan ekstra untuk mengembalikan kesehatan dan kecantikannya. Merawat Wajah sudah menjadi gaya hidup masa kini yang harus dilakukan kaum hawa, sama seperti belanja sepatu atau pakaian. Melakukan perawatan wajah sebenarnya sangatlah mudah, terutama jika masalah Anda hanyalah satu, wajah kusam atau wajah yang berminyak. Wajah kusam dan berminyak secara alami terjadi karena adanya rangsangan baik dari dalam tubuh Anda maupun dari luar tubuh, baik itu karena pola makan yang tidak sehat, gemar mengkonsumsi makanan berminyak atau karena faktor lingkungan, seperti paparan sinar matahari, debu dan kotoran. Agar kecantikan wajah Anda kembali seperti semula, lakukanlah beberapa cara merawat wajah yang sangat mudah dan efektif menghilangkan kulit kusam dan berminyak berikut ini:
Cara Merawat Wajah yang Alami Dengan Buah 
Dengan kentang
Kentang tidak hanya mampu membantu memutihkan kulit wajah, tapi juga bermanfaat untuk membantu menghilangkan kotoran yang menempel di pori-pori kulit sehingga kulit kusam dan berminyak bisa hilang dengan cepat dan efektif. Merawat wajah sekaligus memutihkan wajah bisa Anda lakukan dengan memakai kentang. Haluskan beberapa buah kentang yang telah dibersihkan dan tambahkan satu sendok madu murni, setelah kedua bahan tercampur dengan baik dan pasta kentang dan madu selesai dibuat, balurkan pasta kentang tersebut pada kulit wajah, wajah Anda akan merasa segar karena kentang memiliki sifat menyegarkan dan menyejukkan. Tunggu 20 menit atau sampai masker kentang kering dan bersihkan masker sampai bersih.

Dengan pepaya
Baik buah pepaya yang matang maupun yang berwarna hijau, keduanya baik untuk merawat kesehatan kulit wajah dan mencerahkan kulit. Enzim papain yang terdapat di buah pepaya hijau berfungsi sebagai pemutih kulit. Miliki masker wajah dari kedua jenis pepaya dengan cara menghaluskan pepaya hijau dan pepaya matang bersamaan. Sama seperti kentang, pepaya juga akan memberikan kesejukan dan kesegaran pada wajah Anda. Oleskan masker pepaya dan biarkan selama 15 menit, lakukan minimal seminggu satu kali agar kulit kusam dan berminyak tidak balik lagi. Selain baik untuk mencerahkan kulit, pepaya juga bisa menjadi hidangan pencuci mulut yang baik untuk pencernaan, hidangkan pepaya matang setiap hari di siang hari, baik sebagai cemilan sehat maupun hidangan pencuci mulut. Konsumsi pepaya setiap hari yang baik untuk pencernaan serta alternatif cara merawat wajah dari dalam, pepaya memiliki kandungan vitamin yang cukup besar.

Dengan bengkuang
Vitamin E yang cukup melimpah di dalam satu butir bengkuang segar dipercayai dapat merawat kecantikan kulit wajah sekaligus membuat wajah Anda tampak lebih bersinar. Merawat wajah dengan buah yang satu ini tidaklah sulit, Anda bisa melakukannya dengan dua teknik sederhana. Cara pertama, dimulai dengan memarut bengkuang dan membalurkannya secara langsung pada permukaan kulit wajah, cara kedua lebih kompleks karena Anda harus menghaluskan bengkuang untuk memperoleh air dari ampas bengkuang tersebut. Diamkan hingga air berubah menjadi agak kental, baru kemudian bisa Anda gunakan sebagai masker wajah.

Dengan apel
Diperkaya dengan kandungan vitamin membuat buah yang satu ini efektif untuk menghilangkan minyak berlebih pada kulit wajah. Atur kelembaban dan kadar minyak wajah dengan cara mengoleskan halusan buah apel ke seluruh permukaan wajah.
Cara merawat wajah bisa dilakukan dengan sangat mudah, bukan? Hanya perlu memilih buah apa yang akan Anda gunakan sebagai bahan alami perawat wajah dan dapatkan kulit wajah sehat dan cantik dengan alami.


http://kicantik.com/cara-merawat-wajah-yang-alami-dengan-buah/

Cara Memakai Eyeshadow yang Benar Sesuai Dengan Bentuk Mata

Semua wanita ingin tampil cantik. Hal tersebut tidak mungkin Anda pungkirin, bukan? Namun, jelas saja cara memperoleh dan mempertahankan kecantikan itu juga tidak mudah. Anda tidak boleh memelihara kata malas jika ingin mempercantik diri.
Anda mungkin adalah tipikal orang yang mementingkan make up dalam usaha memperoleh kecantikan. Namun, memanfaatkan make up untuk memaksimalkan kecantikan Anda juga ada tekniknya tersendiri. Jika Anda menginginkan tampilan mata yang cantik, Anda mungkin akan memilih eyeshadow, eyeliner, mascara, pensil mata, hingga pensil alis untuk memaksimalkan impian Anda. Eyeshadow sendiri telah menjadi salah satu make up yang wajib dimiliki setiap wanita untuk menunjang usahanya mempercantik diri.
Namun, apa Anda sudah tahu cara memakai eyeshadow yang benar? Untuk dapat mempercantik mata Anda menggunakan eyeshadow, Anda harus tahu terlebih dahulu mengenai bentuk mata Anda. Jika Anda asal memilih warna saat memakai eyeshadow, Anda bisa saja malah membuat penampilan Anda menjadi berantakan karena kesalahan kecil itu. Sekarang, pada artikel ini akan dibahas mengenai cara memakai eyeshadow yang benar sesuai dengan bentuk mata Anda. Silahkan disimak.
Cara Memakai Eyeshado 
Mata cekung
Untuk Anda yang memiliki mata cekung, Anda harus memilih eyeshadow dengan warna yang terang. Hal ini akan membantu membuat mata Anda menjadi terlihat lebih besar. Eyeshadow berwarna terang harus diaplikasikan dari sudut dalam kelopak mata ke bagian luar. Kemudian dibantu dengan eyeshadow berwarna gelap yang diaplikasikan di bagian titik sudut luar saja. Sebagai tahap terakhir, Anda dapat memblending eyeshadow gelap dengan warna terang. Caranya cukup dengan tarik ke atas.

Mata lebar
Untuk Anda yang memiliki mata lebar, Anda juga harus berhati-hati dalam memilih warna. Jangan sampai warna eyeshadow yang Anda gunakan malah membuat mata Anda semakin terlihat besar. Mata yang lebar dapat dikoreksi dengan mengaplikasikan eyeshadow yang memiliki warna gelap dari sudut luar kelopak mata hingga ke bagian tengah kelopak mata. Kemudian, eyeshadow yang lebih terang dapat diaplikasikan dari bagian tengah kelopak mata hingga ke sudut bagian dalam mata. Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah memblending kedua warna tersebut di tengah kelopak mata.

Mata sempit
Mata sempit yang dimaksud disini adalah ketika jarak antara mata satu dengan yang lain sangat dekat. Jika Anda memiliki jenis mata yang seperti ini, Anda harus mengaplikasikan eyeliner, namun eyeliner cukup diaplikasikan tipis saja di bagian dalam. Kemudian garis eyeliner menebal di sudut titik luar. Demikian juga dengan aplikasi eyeshadow. Eyeshadow sebaiknya diaplikasikan tipis saja di bagian dalam, kemudian mulai menebal di bagian luar kelopak mata.

Mata sayu
Jika Anda memiliki mata sayu, mungkin Anda merasa mata Anda selalu kurang segar dan tampak lelah. Anda dapat mengatasinya dengan bantuan aplikasi eyeshadow yang benar. Untuk mata sayu, Anda dapat membuatnya lebih segar dengan cara mengangkat sudut mata tinggi dengan menggunakan eyeliner. Dalam memilih eyeshadow, Anda dapat memblendingnya pada bagian 2/3 mata, sehingga mata Anda tampak nyaris penuh. Agar hasil lebih maksimal, aplikasi maskara juga harus dipulaskan tebal pada bulu mata.

Mata Asia
Bentuk mata Asia cenderung sipit dan nyaris seperti garis. Untuk membuatnya terlihat lebih besar dan segar, Anda dapat mengakalinya dengan bantuan make up mata. Anda dapat menggunakan pensil mata. Tegaskanlah garis tebal di bagian kelopak mata atas. Tambahkan juga garis di bagian bawah mata. Anda bisa memilih warna hitam atau putih. Aplikasi ketebalan maskara juga harus 2-3 kali lebih tebal, sehingga mata Anda akan tampak lebih lebar. Anda dapat memilih eyeshadow dengan warna terang agar mata Anda terkesan lebih lebar. Lakukan blending dengan baik agar hasil menjadi lebih baik.
Nah, cara memakai eyeshadow yang benar sudah Anda ketahui. Selamat mengaplikasikan!


Manfaat Lulur Kopi Untuk Kecantikan Kulit

Pada umumnya kopi diolah menjadi minuman atau makanan lezat yang mengenyangkan. Namun melihat kandungan zat aktif yang dimiliki oleh kopi, banyak orang yang kemudian memanfaatkan kopi sebagai bahan alami yang baik untuk merawat kesehatan dan kecantikan kulit. Cukup banyak salon kecantikan yang menawarkan lulur kopi untuk para pelanggan wanita yang ingin merasakan sensasi menyenangkan luluran dengan aroma kopi yang menenangkan. Manfaat lulur kopi untuk kulit, terutama untuk menghilangkan flek hitam di tubuh dan mengatasi permasalahan kulit lainnya.



Kandungan kafein yang terdapat di dalam bubuk kopi dapat menstimulasi pusat saraf tubuh kita melalui zat proaktif nya yang mana dapat menghilangkan rasa kantuk, fakta dari kopi yang cukup populer di masyarakat. Tidak hanya baik untuk menenangkan pikiran disaat stres atau meredakan sakit kepala, kopi juga efektif untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit. Inilah beberapa manfaat alami yang akan Anda dapatkan disaat Anda luluran dengan memakai kopi:

Manfaat Lulur Kopi Untuk Kecantikan KulitMelembabkan kulit tubuh
Kerugian besar yang Anda alami disaat radikal bebas tidak bisa diatasi adalah kondisi kulit yang kehilangan kelembabannya, kulit menjadi lebih kering dan mudah sekali kasar. Untuk mengatasi permasalahan kulit tersebut, Anda membutuhkan bahan alami seperti kopi untuk melembabkan kulit tubuh secara alami. Kopi dapat membantu mengecilkan pori-pori kulit, serta memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh kulit untuk menjaga kulit tetap sehat dan halus. Lulur kopi dapat diperoleh dengan dua cara, cara instan dan manual, Anda bisa membeli lulur kopi kemasan yang dijual di toko kosmetik, atau dengan cara mengolah bubuk kopi dengan menggunakan bahan alami lainnya sehingga terbentuklah lulur kopi alami.

Mengecangkan kulit secara alami
Manfaat lulur kopi adalah untuk mengencangkan kulit. Kulit yang kendur tidak bisa ditampik, terutama disaat usia Anda sudah tidak muda lagi, namun dengan rutin melakukan perawatan kulit menggunakan lulur kopi. Hilangkan tanda tanda kulit kendur dengan rutin luluran kopi.

Mencerahkan kulit
Manfaat alami lainnya yang akan Anda peroleh dari lulur kopi adalah mencerahkan kulit. Lulur kopi akan membantu menghilangkan sel kulit mati yang dapat menyebabkan kulit menjadi kusam. Cerahkan kulit kusam dengan lulur kopi dan dapatkan kulit bersih dan lebih cerah secara alami.

Mengatasi bau badan
Manfaat lulur kopi lainnya yang harus Anda ketahui adalah mampu menghilangkan bau badan. Bau badan disebabkan oleh menumpuknya kuman dan bakteri di bagian tubuh yang lembab,seperti ketiak. Untuk menghilangkan bau badan Anda tidak harus menyemprotkan minyak wangi ke tubuh secara berlebihan karena lulur kopi dapat membantu mengatasi bau badan. Aroma kopi yang khas dan kuat dapat menekan aroma tidak sedap dari dalam tubuh. Anda yang memiliki masalah bau badan, dapat memilih lulur kopi sebagai produk perawatan kulit tubuh Anda.

Menghilangkan flek hitam
Flek hitam tidak hanya muncul di wajah saja, namun juga bisa timbul di kulit tubuh. Menghilangkan flek hitam tubuh dapat dilakukan dengan menggunakan lulur kopi. Kopi secara alami dapat membantu mengatasi permasalahan kulit, termasuk flek hitam yang membandel.
Manfaat lulur kopi terutama bagi kecantikan kulit tubuh Anda, akan Anda dapatkan disaat Anda rutin melakukan luluran setidaknya satu kali setiap 2 minggu atau satu bulan. Aroma khas yang dimiliki oleh lulur kopi tidak hanya baik untuk mengatasi bau badan saja, namun juga baik untuk terapi menenangkan pikiran Anda yang rentan akan stres.

Jumat, 10 April 2015

Manfaat Minyak Zaitun

Manfaat Minyak Zaitun. Minyak zaitun hasil olah buah zaitun menjadi ekstrak yang mempunyai segudang khasiat untuk kesehatan tubuh dan kecantikan baik digunakan secara internal maupun eksternal. Berbagai perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik kecantikan tak sedikit yang memperkenalkan produk hasil olahan buah zaitun.

Salah seorang wanita yang sangat tersohor karena wajah cantik dan kulit yang begitu mulus adalah Ratu Cleopatra. Sebagai Ratu Mesir di zaman kuno sudah pasti penting untuk merawat kesehatan maupun kecantikan dirinya sendiri. Bukan hanya dia, banyak artis di Indonesia yang mengakui bahwa kecantikan diri yang didapat adalah hasil bantu dari minyak zaitun.

Kandungan Minyak Zaitun

Sebenarnya apa saja kandungan dalam ekstrak buah zaitun ini sehingga memiliki keistimewaan segitu banyaknya?
Senyawa kimia yang tersimpan dalam minyak zaitun misalnya triasilgliserol yang merupakan asam lemak tak jenuh tunggal dengan jenis omega 9 (asam oleat). Kadar omega 9 sekitar 55 - 83 persen dari total asam lemak. Karena lemak tersebut baik untuk tubuh sebab berjenis lemak tak jenuh tunggal, risiko tubuh teroksidasi lebih sedikit ketimbang omega-6 dan omega-3.

Manfaat Minyak Zaitun

manfaat minyak zaitun
(c) Hasmi Indonesia via Google Images
Kandungan lain yang juga terdapat dalam minyak zaitun adalah Vitamin E, fungsinya untuk kesehatan maupun kecantikan adalah merawat rambut agar lebih sehat karena terus mendapat suplai nutrisi dari luar.
Berikut ini khasiat minyak zaitun bagi kesehatan dan kecantikan:
1. Merawat kulit
Kulit adalah bagian tubuh terluar yang memiliki risiko tertinggi mengalami kerusakan akibat terpaan banyak bakteri maupun unsur lain seperti kulit kering, kusam dan keriput lebih cepat.
Untuk mencegah masalah tersebut Anda harus melakukan perawatan kulit secara rutin agar beragam masalah yang menimpa kulit jadi terminimalisir risikonya. Cara yang paling mudah yaitu mengoleskan minyak zaitun sebelum beraktivitas dan menjelang tidur malam.
Salah satu tujuan memakai minyak zaitun sebelum beraktivitas adalah mengurangi dampak buruk pada kulit akibat terpapar sinar matahari. Di samping itu kulit akan teras lebih segar, kencang, halus dan lembut.
2. Mengatasi Wajah Berminyak
Berlebihnya jumlah minyak pada wajah dapat memperburuk penampilan seseorang, oleh sebab itu sangat penting mencari solusi sehat agar tidak lagi mengalami masalah tersebut.
Langkah utama yang bisa Anda coba adalah menggunakan masker yang terbuat dari campuran minyak zaitun dan bubuk cendana. Kalau bisa lakukan saat wajah terasa lelah, biarkan masker menempel 15 menit lamanya. Terakhir basuh wajah untuk mengangkat masker menggunakan air dingin, keringkan wajah menggunakan tisu atau tepuk-tepuk menggunakan telapak tangan.
3. Mengangkat Kotoran Di Wajah
Jika Anda adalah pegawai yang ditugaskan untuk selalu bekerja di luar ruangan, pastikan agar memberikan perlindungan lebih terhadap kesehatan, khususnya kulit.
Gunakanlah minyak zaitun sehabis melawan teriknya matahari. Pertama basuh wajah menggunakan air hangat atau uapkan dengan air yang sedang didihkan, tujuannya agar pori-pori wajah terbuka. Setelah itu oleskan minyak zaitun pada kulit wajah secara merata, diamkan selama 5 menit. Jika sudah bersihkan wajah menggunakan air hangat, terakhir bilas lagi dengan air dingin agar kotoran yang telah keluar tidak masuk lagi karena pori-pori wajah mengecil.
4. Merawat Rambut
Anda bisa mengkombinasikan antara ekstrak buah zaitun dengan madu yang dipercaya para ahli kecantikan sebagai bahan herbal untuk merawat rambut dari berbagai macam kerusakan.
  1. Mengembangkan Rambut: Siapkan sebuah mangkuk kosong, pecahkan dua butir telur dan masukkan pada mangkuk, setelah itu kocok dengan sendok. Tambahkan satu cangkir minyak zaitun pada mangkok tadi, diamkan selama 2 menit agar kalis. Setelah itu balurkan campuran bahan ini pada akar hingga ujung rambut. Diamkan 10 menit setelah itu keramas pakai shampo.
  2. Memanjangkan Rambut: Tumbuk biji lemon dan lada, campur keduanya kedalam dua sendok makan minyak zaitun. Basuh perlahan pada kulit kepala secara merata, diamkan 20 menit lamanya kemudian cuci menggunakan shampo.
  3. Merawat Kerusakan Rambut: Masukkan material alami seperti minyak zaitun, kelopak bunga mawar atau ekstrak melati ke dalam botol. Tutup dan diamkan minimal 24 jam. Jika sudah, basahi rambut menggunakan air panas agar pori-pori sedikit terbuka. Oleskan minyak zaitun pada kulit kepala, pijat beberapa saat barulah keramas.

Manfaat Minyak Zaitun Bagi Kesehatan

Jika minyak zaitun lebih Anda pilih untuk memelihara kesehatan tubuh, Anda bisa menggunakan minyak zaitun sebagai pengganti minyak goreng biasa karena hasil masakan yang dihasilkan akan menyehatkan.
Beberapa khasiat dari minyak zaitun jika digunakan secara internal bagi kesehatan adalah sebagai berikut:
  • Mencegah penyakit jantung dan stroke.
  • Membunuh sel kanker.
  • Mengurangi dan memulihkan radang sendi.
  • Menjaga kepadatan tulang sehingga tidak terserang osteoporosis.
  • Menurunkan kadar glukosa dalam darah.
  • Mendetoksifikasi molekul yang tidak seimbang dengan kata lain sebagai penangkal radikal bebas.
  • Memperbaiki kualitas ASI.
  • Mengurangi terjadinya penyumbatan (Trombosis) juga penebalan (Arteriosklerosis) pembuluh darah.
  • Membasmi kutu di rambut.
  • Mengurangi risiko terserang kanker rahim, colon, kulit dan lambung.
  • Menghindari terserang penyakit tukak lambung pada sistem pencernaan.
  • Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
  • Mengurangi efek negatif dari penggunaan obat-obatan penurun tekanan darah.
  • Mengurangi angka kematian jika rutin konsumsi minyak zaitun.
  • Mengobati penyakit wasir, caranya:

    Siapkan satu sendok makan minyak zaitun (extra virgin), kemudian campurkan dengan bubuk habbatussauda secukupnya. Ratakan, minum sehari 3 kali, selama satu pekan. Manfaat minyak zaitun untuk mengobati wasir ini diminum sebelum makan.
Manfaat minyak zaitun di atas hanyalah beberapa, jika Anda sudah menggunakan sejak lama tentu mengetahui lebih banyak terkait khasiat yang diberikan oleh tubuh. Untuk itu apabila kemarin-kemarin Anda belum pernah mencoba merawat tubuh dengan minyak zaitun, mulailah sekarang juga.
 
 
sumber: http://cakrawalasehat.blogspot.com/2014/08/manfaat-minyak-zaitun.html

CINTA

Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya. Bisa dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan sentiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke-21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:

Terminologi

Penggunaan istilah cinta dalam masyarakat Indonesia dan Malaysia lebih dipengaruhi perkataan love dalam bahasa Inggris. Love digunakan dalam semua amalan dan arti untuk eros, philia, agape dan storge. Namun perkataan-perkataan yang lebih sesuai masih ditemui dalam bahasa serantau dan dijelaskan seperti berikut:
  • Cinta yang lebih cenderung kepada romantis, asmara dan hawa nafsu, eros.
  • Sayang yang lebih cenderung kepada teman-teman dan keluarga, philia.
  • Kasih yang lebih cenderung kepada keluarga dan Tuhan, agape.
  • Semangat nusa yang lebih cenderung kepada patriotisme, nasionalisme dan narsisme, storge.

Etimologi

Beberapa bahasa, termasuk bahasa Indonesia atau bahasa Melayu apabila dibandingkan dengan beberapa bahasa mutakhir di Eropa, terlihat lebih banyak kosakatanya dalam mengungkapkan konsep ini. Termasuk juga bahasa Yunani kuno, yang membedakan antara tiga atau lebih konsep: eros, philia, dan agape.
Cinta adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam. Menurut Erich Fromm, ada lima syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:
  • Perasaan
  • Pengenalan
  • Tanggung jawab
  • Perhatian
  • Saling menghormati
Erich Fromm dalam buku larisnya (The Art of Loving) menyatakan bahwa ke empat gejala: care, responsibility, respect, knowledge muncul semua secara seimbang dalam pribadi yang mencintai. Omong kosong jika seseorang mengatakan mencintai anak tetapi tak pernah mengasuh dan tak ada tanggung jawab pada si anak. Sementara tanggung jawab dan pengasuhan tanpa rasa hormat sesungguhnya & tanpa rasa ingin mengenal lebih dalam akan menjerumuskan para orang tua, guru, rohaniwan, dan individu lainnya pada sikap otoriter.

Jenis-jenis cinta

Seperti banyak jenis kekasih, ada banyak jenis cinta. Cinta berada di seluruh semua kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan. Lihat hipotesis Sapir-Whorf.
Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada 'jiwa' atau pikiran, cinta hukum dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan, cinta uang, cinta belajar, cinta kuasa, cinta keterkenalan, dan lain-lain. Cinta lebih berarah ke konsep abstrak, lebih mudah dialami daripada dijelaskan.
Cinta kasih yang sudah ada perlu selalu dijaga agar dapat dipertahankan keindahannya

Cinta antar pribadi

Cinta antar pribadi menunjuk kepada cinta antara manusia. Bentuk ini lebih dari sekadar rasa kesukaan terhadap orang lain. Cinta antarpribadi bisa mencakup hubungan kekasih, hubungan orangtua dengan anak, dan juga persahabatan yang sangat erat.
Beberapa unsur yang sering ada dalam cinta antarpribadi:
  • Kasih sayang: menghargai orang lain.
  • Altruisme: perhatian non-egois kepada orang lain (yang tidak dimiliki oleh banyak orang).
  • Reciprocation: cinta yang saling menguntungkan (bukan saling memanfaatkan).
  • Komitmen: keinginan untuk mengabadikan cinta, tekad yang kuat dalam suatu hubungan.
  • Keintiman emosional: berbagi emosi dan rasa.
  • Kekerabatan: ikatan keluarga.
  • Passion: hasrat dan atau nafsu seksual yang cenderung menggebu-gebu.
  • Physical intimacy: berbagi kehidupan erat satu sama lain secara fisik, termasuk di dalamnya hubungan seksual.
  • Kepentingan pribadi: cinta yang mengharapkan imbalan pribadi, cenderung egois dan ada keinginan untuk memanfaatkan pasangan.
  • Pelayanan: keinginan untuk membantu dan atau melayani.
Energi seksual dapat menjadi unsur paling penting dalam menentukan bentuk hubungan. Namun atraksi seksual sering menimbulkan sebuah ikatan baru, keinginan seksual dianggap tidak baik atau tidak sepantasnya dalam beberapa ikatan cinta. Dalam banyak agama dan sistem etik, hal ini dianggap salah bila memiliki keinginan seksual kepada keluarga dekat, anak, atau di luar hubungan berkomitmen. Tetapi banyak cara untuk mengungkapkan rasa kasih sayang tanpa seks. Afeksi, keintiman emosi dan hobi yang sama sangat biasa dalam berteman dan saudara di seluruh manusia.


Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Cinta

"RINDU" Quotes

"Cara terbaik menghadapi masa lalu adalah dengan dihadapi. Berdiri gagah. Mulailah dengan damai menerima masa lalumu. Buat apa dilawan? Dilupakan? Itu sudah menjadi bagian dari hidup kita. Peluk semua kisah itu. Berikan dia tempat terbaik dalam hidupmu. Itulah cara terbaik mengatasinya. Dengan kau menerimanya, perlahan-lahan dia akan memudar sendiri. Disiram oleh waktu, dipoles oleh kenangan baru yang lebih bahagia.
Apakah mudah melakukannya? Itu sulit. Tapi bukan berarti mustahil.”
 
"Berhenti lari dari kenyataan hidupmu. Berhenti cemas atas penilaian orang lain, dan mulailah berbuat baik sebanyak mungkin.”   
 
“Lepaskanlah. Maka besok lusa, jika dia cinta sejatimu, dia pasti akan kembali dengan cara mengagumkan. Ada saja takdir hebat yang tercipta untuk kita. Jika dia tidak kembali, maka sederhana jadinya, itu bukan cinta sejatimu. Hei, kisah-kisah cinta di dalam buku itu, di dongeng-dongeng cinta, atau hikayat orang tua, itu semua ada penulisnya.
Tetapi kisah cinta kau, siapa penulisnya? Allah. Penulisnya adalah pemilik cerita paling sempurna di muka bumi. Tidakkah sedikit saja kau mau meyakini bahwa kisah kau pastilah yang terbaik yang dituliskan.”  
 
"Tidak selalu orang lari dari sesuatu karena ketakutan atau ancaman. Kita juga bisa pergi karena kebencian, kesedihan, ataupun karena harapan.”   
tags: inspirational 
 
"Saat kita tertawa, hanya kitalah yang tahu persis apakah tawa itu bahagia atau tidak. Boleh jadi, kita sedang tertawa dalam seluruh kesedihan. Orang lain hanya melihat wajah. Saat kita menangis pun sama, hanya kita yang tahu persis apakah tangisan itu sedih atau tidak. Boleh jadi kita sedang menangis dalam seluruh kebahagiaan. Orang lain hanya melihat luar.”  
 
"Karena Allah menjanjikan barang siapa yang menutup aib saudaranya, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Itu janji yang hebat sekali. Kalaupun ada saudara kita yang tetap membahasnya, mengungkitnya, kita tidak perlu berkecil hati. Abaikan saja. Dia melakukan itu karena ilmunya dangkal. Doakan saja semoga besok lusa dia paham.” 
 
"Apakah cinta sejati itu? Maka jawabannya, dalam kasus kau ini, cinta sejati adalah melepaskan. Semakin sejati perasaan itu, maka semakin tulus kau melepaskannya...Aku tahu kau akan protes, bagaimana mungkin? Kita bilang cinta itu sejati, tapi kita justru melepaskannya? Tapi inilah rumus terbalik yang tidak pernah dipahami oleh pecinta. Mereka tidak pernah mau mencoba memahami penjelasannya.” 
tags: love, lovers
 
"Kita keliru sekali jika lari dari sebuah kenyataan hidup. Sungguh, kalau kau berusaha lari dari kenyataan itu, kau hanya menyulitkan diri sendiri. Ketahuilah semakin keras kau berlari, maka semakin kuat cengkeramannya. Semakin kencang kau berteriak melawan, maka semakin kencang pula gemanya memantul, memantul, dan memantul memenuhi kepala.” 
 
“Tidak mengapa kalau kau patah hati, tidak mengapa kalau kau kecewa, atau menangis tergugu karena harapan, keinginan memiliki, tapi jangan berlebihan. Jangan merusak diri sendiri. Selalu pahami, cinta yang baik selalu mengajari kau agar menjaga diri. Tidak melanggar batas, tidak melewati kaidah agama. Karena esok lusa, ada orang yang mengaku cinta, tapi dia melakukan begitu banyak maksiat, menginjak-injak semua peraturan dalam agama, menodai cinta itu sendiri.” 
 
“Kita tidak perlu menjelaskan panjang lebar. Itu kehidupan kita. Tidak perlu siapa pun mengakuinya untuk dibilang hebat. Kitalah yang tahu persis setiap perjalanan hidup yang kita lakukan. Karena sebenarnya yang tahu persis kita bahagia atau tidak, tulus atau tidak, hanya kita sendiri. Kita tidak perlu menggapai seluruh catatan hebat menurut versi manusia sedunia. Kita hanya perlu merengkuh rasa damai dalam hati kita sendiri.
Kita tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun bahwa kita itu baik. Buat apa? Sama sekali tidak perlu. Jangan merepotkan diri sendiri dengan penilaian orang lain. Karena toh, kalaupun orang lain menganggap kita demikian, pada akhirnya tetapi kita sendiri yang tahu persis apakah kita memang sebaik itu.”  
 
“Tidak perlu janji. Insya Allah sudah lebih dari cukup, Nak. Karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi esok lusa.”
 
“Lahir dan mati adalah takdir Allah. Kita tidak mampu mengetahuinya. Pun tiada kekuatan bisa menebaknya. Kita tidak bisa memilih orangtua, tanggal, tempat...Tidak bisa. Itu hak mutlak Allah. Kita tidak bisa menunda, atau memajukannya walau sedetik.”   
tags: life
 
Tere Liye, Rindu  
 
 
Sumber: https://www.goodreads.com/work/quotes/42846354-rindu
 
 
 
 
 
 

Resensi Novel Karya Darwis Tere Liye - "RINDU"

Pernahkah, sekali saja sepanjang usiamu, kau memiliki sebuah pertanyaan mengenai kehidupan?
Pertanyaan tentang apa saja, apapun yang muncul dalam benakmu, apapun yang timbul dari pengalaman hidupmu.
Seperti…
“Apakah Tuhan masih mau memaafkan saya? Meski saya bergelimang dosa dan pernah hidup dengan cara yang nista dan hina?”
“Kenapa saya harus begitu membenci seseorang? Bagaimana caranya menghapuskan rasa benci ini?”
“Kenapa saya harus jatuh cinta? Kenapa ketika jatuh cinta, bukan bahagia yang memenuhi hati ini, tapi malah rasa sakit yang tak terperi? Kenapa Tuhan memberikan rasa cinta lantas Ia menghadapkan kita pada kenyataan bahwa cinta itu tak bisa kita miliki?”
“Kenapa Tuhan mengambil orang-orang yang sangat kita cintai? Kenapa tak bisa menunggu sedikit saja, sebentar saja, hingga apa yang kami impikan dan harapkan bisa menjadi kenyataan?”
“Kenapa rasanya begitu munafik? Memberikan nasehat dan kata-kata bijak pada orang lain namun diri sendiri tak bisa melakukan sesatu yang benar?”
Pertanyaan-pertanyaan itu, terangkum dalam kisah 5 orang anak manusia yang diceritakan dalam novel ini. Lima orang dengan latar belakang, usia, daerah asal dan karakter yang berbeda-beda. Mereka disatukan dalam sebuah perjalanan yang sama, untuk menggenapkan rukun islam yang kelima, dalam sebuah kapal uap bernama Blitar Holland. Kisah-kisah ini mengambil latar pada masa pendudukan dan penjajahan Belanda di Indonesia, tepatnya pada tahun 1938 Masehi, tujuh tahun sebelum kemerdekaan Indonesia.
Kalau saya boleh jujur, menurut saya membaca buku ini tidaklah mudah. Butuh semangat yang lebih untuk bisa menuntaskan bait demi bait tulisannya, lembar demi lembar halamannya. Mungkin karena saya lebih terbiasa membaca novel dengan ketebalan yang tidak melebihi 400 halaman, sehingga untuk yang satu ini membuat saya sedikit harus berusaha ekstra.
Ada banyak ulasan mengenai kapal uap, mengenai kegiatan para kelasi kapal, yang sejujurnya tidak begitu saya pahami dan tidak begitu menarik untuk saya telusuri lebih detail. Tapi apalah arti sebuah buku tanpa ada bumbu-bumbu penyedap. Mungkin bagian yang menjabarkan mengenai kapal uap, kelasi dan dermaga ini adalah bumbu penyedap yang diberikan penulis dalam buku ini setebal 544 halaman ini, yang menurut pembaca lain (selain saya) bisa jadi menarik untuk dibaca. Namun saya merasa sangat penting untuk terus membaca tiap lembar isinya, karena ditiap lembar bagian awal buku ini terletak kunci-kunci yang nantinya akan sangat berkaitan dengan bagian akhir cerita.
Dan yang membuat saya merasa puas adalah cara penulis menarasikan nasehat-nasehat yang disampaikan melalui lisan seorang ulama mahsyur bernama Gurutta, salah satu tokoh utama dalam novel ini, yang juga merupakan tokoh favorit saya. Nasehat-nasehat itu sepertinya keluar benar-benar dari seorang ulama besar dengan segala kebijaksanaan yang dimilikinya. Sampai-sampai saya berpikir, “Andai saja ada ulama seperti ini di Indonesia, mungkin saya akan hijrah ke tempat asal beliau dan meminta untuk menjadi muridnya.”.
Permasalahan yang dialami tokoh-tokoh dalam novel tersebut mungkin tak jauh beda dengan permasalahan yang selama ini kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Satu tokoh memiliki satu permasalahan yang berbeda dengan tokoh lainnya. Tiap masalah memunculkan satu pertanyaan besar. Masalah dan pertanyaan itu lah yang menjadi bagian terpenting dari cerita dalam novel ini. Inilah yang akan saya jabarkan satu per satu dalam resensi ini.

Masa Lalu Yang Kelam
Siapa diantara kita yang tak punya masa lalu? Pasti semua memiliki masa lalu dengan ceritanya masing-masing. Jika masa lalu kita indah maka tak akan jadi soal. Namun jika masa lalu kita buruk, inilah yang menjadi masalah.
Dalam novel ini salah satu tokoh nya memiliki masa lalu yang begitu kelam. Masa lalu yang sama sekali tak ingin dia ingat, yang kalau bisa rasanya ingin dia hapuskan dari memori otaknya. Ia dulu pernah menjadi seorang pelacur, atau dalam bahasa novel tersebut, seorang ‘cabo’. Ia merasa begitu hina dan kotor karena profesi yang dulu pernah bertahun-tahun dilakoninya tersebut. Hingga ia merasa perlu untuk melarikan diri dari segalanya, dari kehidupannya yang dulu, dari keluarganya, dari daerah asalnya, karena takut dikenali orang-orang sebagai seorang mantan ‘cabo’. Ia sampai merubah namanya, dari Ling Ling menjadi Bonda Upe.
Bukan hanya masa lalu nya itu yang membuatya resah, namun pertanyaan yang muncul setelahnya. Kini ia sedang dalam perjalanan menuju tanah suci untuk menunaikan ibadah haji. Ia takut sekali dan terus mempertanyakan, “Apakah Allah menerima ibadah haji seorang mantan cabo?”. Masa lalu dan pertanyaan tersebut terus menghantui dirinya hingga membuatnya takut untuk bersosialisasi, takut bertemu dengan banyak orang, takut ada yang membuka identitas nya sebagai mantan cabo. Hingga ia memilih untuk menjadi orang yang sangat tertutup dan enggan berteman dengan siapapun.
Namun jawaban yang diberikan Gurutta, sang ulama bijak itu, telah menjawab semua kegundahan hatinya. Izinkan saya mengutip rangkaian nasihat indah yang diberikan Gurutta pada Bonda Upe, yang mungkin juga bisa menjadi pelipur lara bagi pembaca sekalian yang juga sedang bergelut dengan masa lalu yang kelam.
“Cara terbaik menghadapi masa lalu adalah dengan dihadapi. Berdiri gagah. Mulailah dengan damai menerima masa lalumu. Buat apa dilawan? Dilupakan? Itu sudah menjadi bagian hidup kita. Peluk semua kisah itu, berikan dia tempat terbaik dalam hidupmu. Itulah cara terbaik mengatasinya. Dengan kau menerimanya, perlahan-lahan, dia akan memudar sendiri. Disiram oleh waktu, dipoles oleh kenangan yang lebih bahagia.”
“Tentang penilaian orang lain, tentang cemas diketahui orang lain siapa kau sebenarnya. Maka ketahuilah, saat kita tertawa, hanya kitalah yang tahu persis apakah tawa itu bahagia atau tidak. Boleh jadi, kita sedang tertawa dalam seluruh kesedihan. Orang lain hanya melihat wajah. Saat kita menangis pun sama, hanya kita yang tahu persis apakah tangisan itu sedih atau tidak. Boleh jadi, kita sedang menangis dalam seluruh kebahagiaan. Orang lain hanya melihat luar. Maka, tidak relevan penilaian orang lain.”
“Kita tidak perlu menjelaskan panjang lebar. Itu kehidupan kita. Tidak perlu siapa pun mengakuinya untuk dibilang hebat. Kitalah yang tahu persis setiap perjalanan hidup yang kita lakukan. Karena sebenarnya yang tahu persis apakah kita bahagia atau tidak, tulus atau tidak, hanya diri kita sendiri. Kita tidak perlu menggapai seluruh catatan hebat menurut versi manusia sedunia. Kita hanya perlu merengkuh rasa damai dalam hati kita sendiri.”
“Kita tidak perlu membuktikan pada siapapun bahwa kita itu baik. Buat apa? Sama sekali tidak perlu. Jangan merepotkan diri sendiri dengan penilaian orang lain. Karena toh, kalaupun orang lain menganggap kita demikian, pada akhirnya tetap kita sendiri yang tahu persis apakah kita memang sebaik itu.”
“Apakah Allah akan menerima seorang pelacur di Tanah suci? Jawabannya hanya Allah yang tahu, kita tidak bisa menebak, menduga, memaksa, merajuk, dan sebagainya. Itu hak penuh Allah. Tapi ketahuilah, Nak, ada sebuah kisah sahih dari Nabi kita. Mungkin itu akan membuatmu menjadi mantap. Sebuah kisah tentang pelacur yang memberikan minumnya kepada anjing yang kehausan padahal ia juga sangat haus dan sisa air tinggal sedikit. Hingga akhirnya pelacur itu menjemput ajalnya karena kehausan, namun karena amal baiknya pada seekor anjing, Allah mengampuni dosa-dosanya.”
“Jadi apakah Allah akan menerima ibadah haji seorang pelacur? Hanya Allah yang tahu. Kita hanya bisa berharap dan takut. Senantiasa berharap atas ampunanNya. Selalu takut atas azabNya. Belajarlah dari riwayat itu. selalulah berbuat baik Upe, selalu. Maka semoga esok lusa, ada satu perbuatan baikmu yang menjadi sebab kau diampuni. Mengajar anak-anak mengaji misalnya, boleh jadi itu adalah sebabnya.”
Itulah tiga inti dari nasehat indah yang diberikan Gurutta. Berhenti lari dari kenyataan hidupmu, berhenti cemas dengan penilaian orang lain, dan mulailah berbuat baik sebanyak mungkin.
Tentu saja, masa lalu kelam memang tak bisa dengan mudah dilupakan. Tapi kita punya dua pilihan, apakah akan terus berusaha melarikan diri darinya, atau mengikhlaskannya sebagai bagian tak terpisahkan dari hidup kita. Sungguh kata-kata Gurutta telah lebih dari cukup menjelaskan segalanya, bahwa lari dari masa lalu justru akan membuat kita hidup dalam siksaan yang lebih menyakitkan. Siksaan karena pernah hidup dengan cara yang kotor, siksaan karena ingin menjadi sebersih mungkin dalam pandangan semua orang meskipun tahu masa lalu itu tak bisa dihapuskan. Tersiksa sekali jika harus hidup seperti itu. Maka tak ada cara lain selain mengikhlaskannya.
Biarkanlah masa lalu itu tetap menjadi masa lalumu, terima ia sebagai pelajaran indah yang diberikan Allah sehingga kini kau tahu jalan mana yang harus kau tempuh agar tidak kembali jatuh ke dalam jurang yang sama. Dan jangan biarkan rasa cemas terhadap penilaian orang lain semakin memperburuk hari-harimu. Karena manusia memang tempat khilaf dan salah. Tak ada manusia di dunia ini yang lepas dari dosa dan kesalahan. Bila memang ada orang lain yang menilai buruk tentangmu, ikhlaskan lah. Jika kata-kata yang ia sampaikan adalah benar, jadikan itu sebagai pecut untuk merubah diri menjadi lebih baik lagi. Namun jika kata-kata yang ia sampaikan salah dan tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya kau alami, jadikan itu sebagai ladang pahala bagimu dengan bersabar menghadapi cacian dan hinaan darinya, sambil mendoakan semoga Allah membukakan pintu hatinya untuk menyadari kesalahannya.
Allah itu maha pengampun, sungguh. Namun bukan berarti sifat maha pengampun yang dimiliki Allah ini boleh kita jadikan untuk berulang kali melakukan kesalahan dan dosa, karena tahu esok lusa pasti akan diampuni Allah. Itu salah besar. Seperti yang Gurutta katakan, berbuat baiklah sebanyak-banyaknya. Taubat lah dengan sebenar-benarnya taubat, dengan berjanji pada Allah, dan berikrar di dalam diri, tak akan lagi mengulangi kesalahan yang sama. Mungkin dengan begitu Allah yang maha pengampun, maha pemurah dan maha penyayang akan mengampuni kita, membersihkan seluruh dosa dan kotoran yang menempel di masa lalu kita. Kita tak pernah tahu kapan itu akan terjadi. Tapi yakinlah, barang siapa yang senantiasa berusaha menjadi hamba yang dicintai Allah, maka Allah akan lebih-lebih mencintainya.

Kebencian yang Mendalam
Rasa benci memang selalu menjadi biang kerok. Rasa benci terhadap seseorang membuat kita tak sedikit pun mau berkomunikasi dengan orang tersebut, bahkan tak mau mendengar namanya, tak mau berurusan dengan apapun yang ada kaitan dengannya. Dan bagaimana jadinya jika rasa benci yang begitu besar itu malah kita berikan pada seseorang yang seharusnya kita cinta, yang seharusya kita hormati? Bagaimana jadinya jika yang kita benci itu adalah orang tua kita sendiri?
Dalam kisah kedua, seorang tokoh bernama Daeng Andipati, memiliki rasa benci yang telah bertahun-tahun ia rasakan dan ia simpan pada Ayahnya sendiri. Karena perlakukan kejam sang ayah terhadap dirinya dan seluruh keluarganya, tak terkecuali terhadap ibunya. Hingga akhirnya sang Ibu meninggal setelah dipukuli sang ayah. Rasa benci inilah yang memunculkan pertanyaan besar dalam diri Daeng. Bagaimana mungkin ia akan pergi naik haji dengan membawa kebencian sebesar itu? apakah Tanah Suci akan terbuka bagi seorang anak yang membenci ayahnya sendiri? Bagaimana caranya agar ia bisa memaafkan, melupakan semua? Bagaimana caranya agar semua ingatan itu enyah pergi?
Gurutta kembali memberikan jawaban yang sungguh bijak, yang mampu menyentuh relung hati terdalam Daeng,
“Kita sebenarnya sedang membenci diri sendiri saat membenci orang lain. Ketika ada orang jahat, membuat kerusakan di muka bumi, misalnya, apakah Allah langsung mengirimkan petir untuk menyambar orang itu? Nyatanya tidak. Bahkan dalam beberapa kasus, orang-orang itu diberikan begitu banyak kemudahan, jalan hidupnya terbuka lebar. Kenapa Allah tidak langsung menghukumnya? Kenapa Allah menangguhkannya? Itu hak mutlak Allah. Karena keadilan Allah selalu mengambil bentuk terbaiknya, yang kita selalu tak paham.”
“Apakah kita berhak membenci orang lain? Sedangkan Allah sendiri tidak mengirimkan petir? Kenapa kita harus benci? Kenapa? Padahal kita bisa saja mengatur hati kita, bilang saya tidak akan membencinya. Toh itu hati kita sendiri. Kita berkuasa penuh mengatur-aturnya. Kenapa kita tetap memutuskan membenci? Karena boleh jadi, saat kita membenci orang lain, kita sebenarnya membenci diri sendiri.”
“Saat kita memutuskan memaafkan seseorang, itu bukan persoalan apakah orang itu salah, dan kita benar. Apakah orang itu memang jahat atau aniaya, bukan! Kita memutuskan memaafkan seseorang karena kita berhak atas kedamaian di dalam hati.”
Membenci dan memaafkan. Dua kata yang sangat bertolak belakang. Namun tepat seperti yang Gurutta katakan, hati kita punya kemampuan untuk memilih antara keduanya, apakah kita akan membenci ataukah memaafkan seseorang. Bukankan setiap kita mengingkan kebahagiaan? Menginginkan kedamaian dalam hidup? Lantas, bisakah kebahagiaan dan kedamaian itu kita dapatkan dari membenci orang lain? Justru sebaliknya. Saat kita memutuskan untuk membenci seseorang, maka sepanjang hidup kita akan terus menerus bergelut dengan rasa benci itu. Kita tak mau dekat-dekat orang yang dibenci, tak mau berurusan dengannya, tak mau bicara dengannya, apalagi melihat batang hidungnya, tak sudi orang-orang terdekat kita berurusan dengannya, tak mau pekerjaan kita diambil alih oleh dirinya, tak mau satu tempat kerja dengannya, tak mau mendengar namanya. Ah, benar-benar menyesakkan.
Namun jika kita memilih untuk memaafkan, kita akan selalu tersenyum, sabar dan ikhlas menerima apapun kelakuan buruk yang dilakukan orang lain, dan justru mendoakan orang itu agar dimaafkan dan dibukakan pintu hatinya untuk mengetahui kesalahannya. Kita tak perlu jauh-jauh mencari contoh, Rasulullah SAW. Sendiri telah memberikan kita suri tauladan yang baik dalam hal bersabar dan memaafkan orang lain. Meskipun dicaci, dihina, difitnah, dilempari batu hingga kakinya lengket dengan sandalnya yang dilumuri darah, pernahkah Beliau membenci orang-orang yang mendzolimi dan berbuat buruk padanya? Pernahkah beliau mendendam? Pernahkah beliau menghujat balik atau memperlakukan orang itu dengan buruk juga? Tidak pernah sekali pun. Beliau malah berkata, “Ya Allah, maafkan ummatku, mereka melakukan ini karena mereka tidak tahu bahwa mereka salah.” Sungguh tidak ada contoh manusia di dunia ini yang memiliki sifat mulia melebihi kemuliaan beliau.
Seorang Rasul, yang sama-sama manusia seperti kita pun bisa memilih untuk tidak membenci. Bahkan Allah pun tidak segera mengazab orang yang kita benci. Lantas mengapa kita harus repot-repot, susah-susah, dan menyiksa diri dengan memilih membenci orang lain? Sulit memang untuk dijalani, sulit sekali. Tapi tak ada salahnya mencoba. Semoga Allah memberikan kedamaikan di hati kita.

Cinta yang Pergi dan Cinta yang Tak Bisa Dimiliki
Cinta, satu kata dengan berjuta kisah di dalamnya. Berlebihan? Saya rasa tidak. Karena memang begitulah adanya. Cinta bisa menghinggapi hati siapa saja, seluruh manusia di belahan bumi manapun. Tak terkecuali saya. Dan mungkin kisah mengenai cinta yang diwakilkan oleh dua orang tokoh dalam novel ini bisa memberikan sedikit pencerahan untuk siapa pun di luar sana yang terkena efek ‘galau’ akibat cinta yang pergi, ataupun cinta yang tak bisa dimiliki.
Kisah pertama tentang cinta ini adalah kisah seorang kakek tua yang akrab dipanggil Mbah Kakung. Dalam perjalanan menuju Tanah Suci, Mbah Kakung kehilangan cinta sejatinya, yakni sang istri, mbah putri. Padahal perjalanan haji ini adalah perjalanan yang amat mereka nanti-nantikan. Ini adalah pembuktian cinta mereka berdua yang telah berjuang bersama untuk mengumpulkan keping demi keping uang selama bertahun-tahun untuk bisa naik haji, karena mereka bukan berasal dari keluarga yang berada. Mimpi Mbah Kakung kandas seketika setelah ditinggalkan oleh Mbah Putri. Ia tak bisa terima, mengapa Istrinya tercinta harus diambil Allah sekarang? Saat sebentar lagi mereka akan sampai di Tanah Suci? Mengapa tak bisa menunggu sebentar saja?
Menjawab kekecewaan dan kesedihan Mbah Kakung, Gurutta kembali mengeluarkan nasehat yang sungguh bijak. Dengan bahasa yang penuh hati-hati karena bicara dengan orang yang lebih tua darinya, ia bisa mendamaikan hati Mbah Kakung. Gurutta berpesan,
“Lahir atau mati adalah takdir Allah. Kita tidak bisa menebaknya. Kita tidak bisa memilih orangtua, tanggal, tempat….tidak bisa. Itu hak mutlak Allah. Kita tidak bisa menunda, maupun memajukannya walau sedetik. Kenapa Mbah Putri harus meninggal di kapal ini? Allah yang tahu alasannya. Dan ketika kita tidak tahu, tidak mengerti alasannya, bukan berarti kita jadi membenci, tidak menyukai takdir tersebut. Amat terlarang bagi seorang muslim mendustakan takdir Allah.”
“Allah memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan. Segala sesuatu yang kita anggap buruk, boleh jadi baik untuk kita. Sebaliknya, segala sesuatu yang kita anggap baik, boleh jadi amat buruk bagi kita. Mulailah menerima dengan lapang hati. Karena kita mau menerima atau menolaknya, dia tetap terjadi. Takdir tidak pernah bertanya apa perasaan kita, apakah kita bahagia, apakah kita tidak suka. Takdir bahkan basa basi menyapa pun tidak. Tidak peduli, Nah. Kabar baiknya, karena kita tidak bisa mengendalikannya, bukan berarti kita jadi makhluk tidak berdaya. Kita tetap bisa mengendalikan diri sendiri bagaimana menyikapinya. Apakah bersedia menerimanya, atau mendustakannya.”
“Biarkanlah waktu mengobati seluruh kesedihan. Ketika kita tidka tahu mau melakukan apa lagi, ketika kita merasa semua sudah hilang, musnah, habis sudah, maka itulah saatnya untuk membiarkan waktu menjadi obat terbaik. Hari demi hari akan menghapus selembar demi selembar kesedihan. Minggu demi minggu akan melepas sepapan demi sepapan kegelisahan, bulan, tahun, maka rontok sudahlah bangunan kesedihan di dalam hati. Biarkanlah waktu mengobatinya, maka semoga kita mulai lapang hati menerimanya. Sambil terus mengisi hari-hari dengan baik dan positif.”
“Dalam Al Qur’an, ditulis dengan sangat indah, minta tolonglah kepada sabar dan shalat. Bagaimana mungkin sabar bisa menolong? Tentu saja bisa. Dalam situasi tertentu, sabar bahkan adalah penolong paling dahsyat. Tiada terkira. Dan shalat, itu juga penolong terbaik tiada tara.”
Lagi-lagi kita dihadapkan pada sesuatu yang sebenarnya bisa kita pilih. Sedih, siapa yang tak pernah merasa sedih. Sedih karena cinta, itu juga pasti pernah dirasakan semua orang. Namun kenapa kesedihan itu ada yang bisa bertahan lama, bertahun-tahun pada sebagian orang dan bisa berlalu, lenyap setelah beberapa hari bagi sebagian yang lain. Karena hati mereka telah memilih. Ada yang memilih untuk terus menerus hidup dalam kungkungan kesedihannya, ada pula yang memilih untuk ‘move on’ dan menjalani hidup dengan lebih lapang dada dengan mengikhlaskan kesedihan itu pergi dibawa oleh waktu.
Saya maupun penulis novel ini tidak bermaksud untuk menyepelekan rasa sakit dan kehilangan yang dirasakan oleh orang-orang yang ditinggal pergi oleh orang yang dicintainya, sungguh tidak. Tapi memang kematian itu pasti datangnya, karena setiap yang bernyawa pasti akan mati. Tak terkecuali saya, tak terkecuali anda, dan seluruh manusia di dunia ini. Sejauh apapun dia berlari, sehebat apapun dia bersembunyi, ajal Allah pasti akan tetap mendatanginya jika sudah saatnya. Maka siapa yang bisa mengelak? Dan apa yang bisa kita sesalkan dari kematian yang sudah pasti itu? Apa yang bisa kita salahkan? Tidak ada. Karena benar kata Gurutta, itu hak mutlak Allah sebagai sang maha pencipta. Karena kita ini miliki Allah, raga dan nyawa ini milik Allah, semua yang kita cintai di dunia ini milik Allah, maka ia berhak mengambilnya kapanpun ia mau, entah kita siap atau tidak menghadapinya.
Respon yang kita berikan saat menghadapi takdir Allah itulah yang kelak akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah. Apakah kita bisa ikhlas, atau malah kita tak mau terima sampai akhir. Kita perlu mengingat lagi, apa tujuan kita hidup di dunia ini, apa maksud Allah menciptakan manusia di dunia ini. Ia ingin kita terus beribadah kepadanya, menyembahnya, mengabdi padaNya, berserah diri kepadaNya, dan mempersiapkan diri untuk kehidupan yang sesungguhnya, kehidupan akhirat. Dunia bukanlah akhir segalanya, alam akhirat lah yang menjadi tempat kita akan hidup selama-lamanya. Maka persiapkanlah bekal untuk kehidupan akhirat itu dengan sebaik-baiknya. Bersedihlah, tiada yang melarang. Justru tak bisa merasakan sedih itu tidak normal. Tapi setelah puas bersedih beberapa hari, lantas bangkitlah dan lanjutkan misi untuk mempersiapkan diri menuju kehidupan akhirat. Bisa jadi sebulan, seminggu, atau beberapa hari kemudian justru kita yang mendapat giliran. Semoga Allah masih memberikan kita kesempatan untuk terus memperbaiki diri.
Kisah cinta yang kedua adalah kisah tentang cinta yang bisa dimiliki. Seorang pelaut bernama Ambo Uleng telah jatuh cinta dengan seorang anak gadis dari keluarga kaya dan terpandang. Dan cinta nya ditolak mentah-mentah oleh keluarga sang gadis hanya karena ia bukan anak bangsawan, bukan dari kalangan terpelajar, dan tidak memiliki harta yang cukup banyak untuk meminang sang gadis. Padahal sang gadis juga diam-diam menyukai dirinya. Kenyataan pahit ini membuat Ambo Uleng memutuskan untuk pergi sejauh mungkin dari kota tempat tinggalnya, dan bergabung dalam rombongan kapal penunmpang haji dengan mendaftar menjadi seorang kelasi. Ia pun sama seperti tokoh-tokoh lainnya, mengutarakan kesedihan dan kehancuran yang dirasakan hatinya pada Gurutta, sang ulama mahsyur itu. Gurutta lagi-lagi mampu memberikan jawaban yang bijak atas pertanyaan dan kegundahan yang dirasakan Ambo Uleng. Dan kalau boleh jujur, nasehat ini juga menjawab semua kegundahan dan kesedihan yang selama ini saya rasakan.
“Apakah arti cinta sejati itu? Maka jawabannya, dalam kasus kau ini, cinta sejati adalah melepaskan. Semakin sejati perasaan itu, maka semakin tulus kau melepaskannya. Persis seperti anak kecil yang menghanyutkan botol tertutup di lautan, dilepas dengan rasa suka cita. Aku tahu, kau akan protes, bagaimana mungkin? Kita bilang itu cinta sejati, tapi kita justru melepaskannya? Tapi inilah rumus terbalik yang tidak pernah dipahami para pecinta. Mereka tidak pernah mau mencoba memahami penjelasannya, tidak bersedia.”
“Lepaskanlah. Maka esok lusa, jika dia adalah cinta sejatimu, dia pasti akan kembali dengan cara mengagumkan. Ada saja takdir hebat yang tercipta untuk kita. Jika dia tidak kembali, maka sederhana jadinya, itu bukan cinta sejatimu. Kisah-kisah cinta di dalam buku itu, di dongeng-dongeng cinta, atau hikayat orang tua, itu semua ada penulisnya. Tapi kisah cinta kau, siapa penulisnya? Allah. Penulisnya adalah pemilik cerita paling sempurna di muka bumi. Tidakkah sedikit saja kau mau meyakini bahwa kisah kau pastilah yang terbaik yang dituliskan.”
“Dengan meyakini itu, maka tidak mengapa kalau kau patah hati, tidak mengapa kalau kau kecewa, atau menangis tergugu karena harapan, keinginan memiliki, tapi jangan berlebihan. Jangan merusak diri sendiri. Selalu pahami, cinta yang baik selalu mengajari kau agar menjaga diri. Tidak melanggar batas, tidak melewati kaidah agama. Karena esok lusa, ada orang yang mengaku cinta, tapi dia melakukan begitu banyak maksiat, menginjak-injak semua peraturan dalam agama, menodai cinta itu sendiri. Cinta itu ibarat bibit tanaman. Jika ia tumbuh di tanah yang subur, disiram dengan pupuk pemahaman baik, dirawat dengan menjaga diri, maka tumbuhlah dia menjadi pohon yang berbuah lebat dan lezat. Tapi jika bibit itu tumbuh di tanah yang kering, disiram dengan racun maksiat, dirawat dengan niat jelek, maka tumbuhlah ia menjadi pohon meranggas, berduri, berbuat pahit.”
“Jika harapan dan keinginan memiliki itu belum tergapai, belum terwujud, maka teruslah memperbaiki diri sendiri, sibukkan dengan belajar. Sekali kau bisa mengendalikan harapan dan keinginan memiliki, maka sebesar apa pun wujud kehilangan, kau akan siap menghadapinya. Jika pun kau akhirnya tidak memiliki gadis itu, besok lusa kau akan memperoleh pengganti yang lebih baik.”
Mungkin banyak dari pembaca yang juga memiliki pengalaman seperti ini, mencintai seseorang, sudah berusaha untuk mendapatkannya dengan cara yang benar dan sesuai kaidah agama, tapi ternyata tak ada jalan, buntu. Entah karena dia yang belum siap menikah, karena dia tidak bisa menerima kita, atau karena masalah keluarga seperti yang dialami Ambo Uleng. Atau bisa jadi karena kita yang merasa belum siap untuk melangkah lebih jauh, hanya berani menyimpan perasaan dalam-dalam di hati, namun tak berani diutarakan karena tahu tanggung jawab yang akan mengekori setelah ‘pengutaraan cinta’ itu akan sangat besar, dan kita belum siap untuk menjalani dan menghadapinya. Jadilah kita anak-anak manusia yang jatuh dalam kondisi ‘menggalau’. Tidak tahu harus berbuat apa untuk menolong diri sendiri, rasanya hampa, sedih. Tiba-tiba saja air mata jadi teman yang sangat setia menemani hari-hari kita.
Tapi benar apa yang dikatakan Gurutta, cinta sejati adalah cinta yang bisa melepaskan, merelakan, mengikhlaskan yang dicintai pergi. Jika sudah berusaha, jika sudah menempun jalan yang benar, berharap dan berdoa pada Allah dalam setiap sujud di tengah malam, lantas jawaban yang didapatkan tak seperti yang diharapkan, tak ada yang bisa kita lakukan selain mengikhlaskannya. Marah-marah? Merajuk? Mendendam? Itu jelas bukan pilihan yang baik. Mengejar-ngejar terus sampai tak mempedulikan batasan norma kesopanan dan agama? Itu juga jelas bukan jawabannya. Maka mengikhlaskan, melepaskannya pergi, membiarkannya terbang bebas, hanya itulah yang bisa kita lakukan.
Menangislah, hingga matamu bengkak, hingga semua tenagamu habis, hingga air matamu mengering dengan sendirinya, hingga kau lelah dan terlelap dalam tangismu. Tak ada yang melarangmu untuk menangis. Bersedihlah, tak pernah Allah membenci orang yang bersedih.  Tapi sekali lagi, Gurutta benar dengan mengatakan “Jangan berlebihan. Jangan merusak diri sendiri”. Lepaskan semua kesedihanmu dengan menangis hingga kau lelah dan terlelap, untuk selanjutnya bangun di pagi hari dan melanjutkan kehidupan dengan penuh rasa ikhlas. Isilah hari-harimu dengan semua hal positif yang bisa kau lakukan. Menulis, contohnya. Siapa tahu dengan menulis di blog, atau dalam lomba resensi novel seperti ini kau malah bisa menghasilkan karya-karya indah yang bisa menggugah hati banyak orang. Dan dengan membaca tulisanmu, orang lain bisa lebih bersemangat menjalani kehidupannya. Sungguh luar biasa efek dari patah hati dan jatuh cinta ini, kalau kita bisa menyikapinya dengan cara yang positif.
Dan tak ada yang pernah tahu skenario Allah. Allah selalu punya kejutan yang kadang tak pernah kita sangka-sangka. Bisa jadi dengan melihat usaha kita untuk ikhlas menerima takdir yang telah Ia gariskan, Allah malah menyimpan sesuatu yang sangat indah untuk kita. Yang baru akan kita ketahui di masa depan. Sungguh, Allah tak akan pernah menyia-nyiakan makhluknya yang senantiasa bersabar dan ikhlas dalam menghadapi semua ujian dariNya.

Kemunafikan dan Rasa Takut Kehilangan
Inilah kisah kelima, kisah dan pertanyaan besar yang ternyata datang dari seorang laki-laki paling bijak diantara seluruh tokoh di atas. Laki-laki yang selalu dimintai nasehat dan pendapatnya tentang segala permasalahan. Kisah ini datang dari Gurutta, sang ulama mahsyur itu.
Mungkin bagi beberapa orang, peperangan dan pertumpahan darah adalah sesuatu yang sangat amat tidak baik dan tidak layak untuk dilakukan. Karena dengan peperangan, kita bisa kehilangan orang-orang yang kita sayangi, kita bisa kehilangan segalanya. Oleh karenanya orang-orang tersebut memilih jalan yang lebih damai, salah satu contohnya seperti yang dilakukan oleh gurutta, ia memilih untuk menulis. Ia juga ingin negeri ini merdeka dari penjajahan, tapi ia terlalu takut untuk ikut serta dalam peperangan, selalu menghindar dari medan perang, dan lebih memilih melawan dengan cara yang lembut, melalui tulisan-tulisan dan ceramah-ceramah agama.
Namun pilihannya untuk menempuh jalan damai itu seketika dipertanyakan dalam sebuah kondisi yang begitu genting dan mendesak, yakni ketika kapal yang ia tumpangi bersama ribuan orang lainnya dibajak oleh perompak. Ambo uleng sudah menyusun rencana penyerangan balik terhadap para perompak tersebut, namun dilain pihak Gurutta malah tidak menyetujui rencana tersebut. Ia menolak mentah-mentah dengan alasan akan banyak korban yang jatuh jika memutuskan untuk melakukan penyerangan balik.
Dalam kondisi genting itulah, Ambo Uleng, seorang laki-laki yang bukan berasal dari kalangan berpendidikan tinggi, yang hanya seorang kelasi dapur itu mampu membuat Gurutta menyadari kesalahan terbesarnya, membuat sang Ulama menemukan jawaban dari pertanyaan besar yang selama ini menghantuinya.
“Aku tahu, sejak kejadian di Aceh, meninggalnya Syekh Raniri dan Cut Keumala, sejak saat itu Gurutta berjanji tidak akan menggunakan kekerasan lagi. Melawan lewat kalimat lembut, tulisan-tulisan menggugah, tapi kita tidak bisa mencabut duri di kaki dengan itu, Gurutta. Kita harus mencabutnya dengan tangan. Sakit memang, tapi harus dilakukan.”
“Aku tahu Gurutta tidak mau lagi kehilangan orang-orang yang Gurutta sayangi, tapi kebebasan pantas dibayar dengan nyawa. Aku membutuhkan Gurutta dalam rencana ini.”
“Gurutta masih ingat ceramah Gurutta beberapa hari lalu di masjid kapal? Lawanlah kemungkaran dengan tiga hal. Dengan tanganmu, tebaskan pedang penuh gagah berani. Dengan lisanmu, sampai dengan perkasa. Atau dengan di dalam hati, tapi itu sungguh selemah-lemahnya iman.”
“Ilmu agamaku dangkal Gurutta. Tapi malam ini, kita tidak bisa melawan kemungkaran dengan benci di dalam hati atau lisan. Kita tidak bisa menasihati perompan itu dengan ucapan-ucapan lembut. Kita tidak bisa membebaskan seluruh penumpang dengan benci di dalam hati. Malam ini kita harus menebaskan pedang. Percayalah Gurutta, semua akan berjalan baik. Kita bisa melumpuhkan perompak itu. Aku mohon. Sungguh aku mohon. Rencana ini sia-sia jika Gurutta tidak bersedia memimpinnya.”
Begitulah kalimat-kalimat yang mengalir dari seorang kelasi rendahan bernama Ambo Uleng. Kalimat-kalimat yang bagaiakan tamparan yang begitu keras mengenai pipi Seorang Ulama mahsyur dan bijak seperti Gurutta. Ia yang selama ini selalu tenggelam dalam tulisan-tulisan dan buku-buku ia yang buat, ia yang selama ini selalu mensyiarkan ajaran islam dan memberikan nasihat-nasihat bijak pada orang lain tiba-tiba merasa begitu tak berdaya ketika dihadapkan pada situasi terdesak oleh pelaku kemungkaran. Ia merasa begitu munafik karena selama ini dengan mudahnya nasihat-nasihat bijak mengalir dari mulutnya, namun justru ketika dihadapakan pada posisi sulit seperti itu, ia malah tak mampu berada di garda terdepan untuk memperjuangkan ummat nya.
Gaya kepemimpinan yang baik juga telah dicontohkan oleh Rasul kita Muhammad SAW. Ketika daulah islam belum terbentuk, beliau masih terus menempuh jalan dakwah. Mensyiarkan agama melalui kalimat-kalimat santun dan baik ke seluruh penduduk kota Mekah yang saat itu masih hidup dalam gaya dan sistem yang jahiliyah. Namun ketika telah berdiri Daulah/Negara Islam pertama di Madinah, dan dengan terbentuknya negara ini maka telah terbentuk pula pasukan keamanan yang mampu melindungi kedaulatan negara dan melindungi ummat, maka setiap kali ada bangsa atau kaum kafir yang ingin menyerang Madinah dan melukai ummat Muslim, Rasulullah tak gentar untuk menanggapi ajakan berperangan tersebut. Beliau pun menjadi pemimpin di tiap peperangan, berada di garda terdepan pasukan pembela ummat muslim. Dengan membawa panji-panji Islam, pasukan yang gagah berani itu memenangkan sebagian besar peperangan melawan Kafir. Karena dilindungi oleh Rasulullah dan pasukan yang siap mati syahid dalam jihad di jalan Allah, ummat bisa hidup dalam perlindungan penuh.
Begitulah seharusnya seorang ulama bertindak, mencontoh teladan Rasulullah yang tak pernah gentar melawan pasukan kafir quraisy meskipun jumlah pasukan mereka kalah banyak dibanding pasukan musuh. Peperangan memang kejam, karena akan ada begitu banyak nyawa yang melayang. Dan Allah benci jika ada nyawa muslim yang mati sia-sia. Namun jika ummat yang sudah terdesak, tidak lagi memiliki kesempatan untuk hidup dengan damai dan menjalankan ibadah dengan tenang karena berada di bawah ancaman, seperti yang terjadi pada bangsa Indonesia saat masa penjajahan, maka tak ada jalan lain yang bisa dilakukan selain melawan, berperang di jalan Allah. Pada masa Rasulullah masih memimpin ummat dulu, Allah lah yang mengizinkan untuk dilakukan peperangan, karena Allah tahu ummat sudah terdesak, dan tak ada jalan keluar lain untuk melindungi nyawa-nyawa lainnya yang tak berdosa selain dengan mengerahkan pasukan dan menjawab tawaran untuk berperang.
Dari kelima kisah tersebut, banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil. Novel ini memang tidak sempurna, karena tidak ada hal yang sempurna di dunia ini, bukan? Tapi jika melihat banyaknya nasihat dan pelajaran hidup yang bisa kita ambil dari kisah-kisah yang dipaparkan di dalamnya, maka saya sangat merekomendasikan untuk pembaca sekalian menjadikan novel ini sebagai referensi bacaan di waktu senggang. Resensi ini mungkin tak sempurna menggambarkan keindahan buku ini, pun tak sempurnah menjelaskan titik kelemahan dari buku karangan Darwis Tere Liye ini. Tapi semoga tulisan ini bisa memberikan ulasan yang cukup untuk membuat pembaca sekali tertarik membeli novel ini dan membacanya sampai habis.
Rensensi ini saya tutup dengan mengutip satu lagi puisi indah dari Gurutta…
“Wahai laut yang temaram, apalah arti memiliki? Ketika diri kami sendiri bukanlah milik kami.
Wahai laut yang lengang, apalah arti kehilangan? Ketika kami sebenarnya menemukan saat kehilangan, dan sebaliknya, kehilangan banyak saat menemukan.
Wahai laut yang sunyi, apalah arti cinta? Ketika kami menangis terluka atas perasaan yang seharusnya indah? Bagaimana mungkin, kami terduduk patah hati atas sesuatu yang seharusnya suci dan tidak menuntut apa pun?
Wahai laut yang gelap, bukankah banyak kerinduan saat kami hendak melupakan? Dan tidak terbilang keinginan melupakan saat kami dalam rindu? Hingga rindu dan melupakan jaraknya setipis benang saja.”
Terimakasih….    


Sumber :
https://thegirlwithbrokenwings.wordpress.com/2014/10/31/rindu-resensi-novel-karya-darwis-tere-liye/