"Cara terbaik menghadapi masa lalu adalah dengan dihadapi. Berdiri gagah.
Mulailah dengan damai menerima masa lalumu. Buat apa dilawan?
Dilupakan? Itu sudah menjadi bagian dari hidup kita. Peluk semua kisah
itu. Berikan dia tempat terbaik dalam hidupmu. Itulah cara terbaik
mengatasinya. Dengan kau menerimanya, perlahan-lahan dia akan memudar
sendiri. Disiram oleh waktu, dipoles oleh kenangan baru yang lebih
bahagia.
Apakah mudah melakukannya? Itu sulit. Tapi bukan berarti mustahil.”
Apakah mudah melakukannya? Itu sulit. Tapi bukan berarti mustahil.”
"Berhenti lari dari kenyataan hidupmu. Berhenti cemas atas penilaian orang lain, dan mulailah berbuat baik sebanyak mungkin.”
tags:
inspirational,
life-lesson
“Lepaskanlah. Maka besok lusa, jika dia cinta sejatimu, dia pasti akan
kembali dengan cara mengagumkan. Ada saja takdir hebat yang tercipta
untuk kita. Jika dia tidak kembali, maka sederhana jadinya, itu bukan
cinta sejatimu. Hei, kisah-kisah cinta di dalam buku itu, di
dongeng-dongeng cinta, atau hikayat orang tua, itu semua ada penulisnya.
Tetapi kisah cinta kau, siapa penulisnya? Allah. Penulisnya adalah pemilik cerita paling sempurna di muka bumi. Tidakkah sedikit saja kau mau meyakini bahwa kisah kau pastilah yang terbaik yang dituliskan.”
Tetapi kisah cinta kau, siapa penulisnya? Allah. Penulisnya adalah pemilik cerita paling sempurna di muka bumi. Tidakkah sedikit saja kau mau meyakini bahwa kisah kau pastilah yang terbaik yang dituliskan.”
"Tidak selalu orang lari dari sesuatu karena ketakutan atau ancaman. Kita
juga bisa pergi karena kebencian, kesedihan, ataupun karena harapan.”
tags:
inspirational
"Saat kita tertawa, hanya kitalah yang tahu persis apakah tawa itu
bahagia atau tidak. Boleh jadi, kita sedang tertawa dalam seluruh
kesedihan. Orang lain hanya melihat wajah. Saat kita menangis pun sama,
hanya kita yang tahu persis apakah tangisan itu sedih atau tidak. Boleh
jadi kita sedang menangis dalam seluruh kebahagiaan. Orang lain hanya
melihat luar.”
tags:
inspirational
"Karena Allah menjanjikan barang siapa yang menutup aib saudaranya, maka
Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Itu janji yang hebat
sekali. Kalaupun ada saudara kita yang tetap membahasnya, mengungkitnya,
kita tidak perlu berkecil hati. Abaikan saja. Dia melakukan itu karena
ilmunya dangkal. Doakan saja semoga besok lusa dia paham.”
"Apakah cinta sejati itu? Maka jawabannya, dalam kasus kau ini, cinta
sejati adalah melepaskan. Semakin sejati perasaan itu, maka semakin
tulus kau melepaskannya...Aku tahu kau akan protes, bagaimana mungkin?
Kita bilang cinta itu sejati, tapi kita justru melepaskannya? Tapi
inilah rumus terbalik yang tidak pernah dipahami oleh pecinta. Mereka
tidak pernah mau mencoba memahami penjelasannya.”
tags:
inspirational,
life-lesson
“Tidak mengapa kalau kau patah hati, tidak mengapa kalau kau kecewa,
atau menangis tergugu karena harapan, keinginan memiliki, tapi jangan
berlebihan. Jangan merusak diri sendiri. Selalu pahami, cinta yang baik
selalu mengajari kau agar menjaga diri. Tidak melanggar batas, tidak
melewati kaidah agama. Karena esok lusa, ada orang yang mengaku cinta,
tapi dia melakukan begitu banyak maksiat, menginjak-injak semua
peraturan dalam agama, menodai cinta itu sendiri.”
“Kita tidak perlu menjelaskan panjang lebar. Itu kehidupan kita. Tidak
perlu siapa pun mengakuinya untuk dibilang hebat. Kitalah yang tahu
persis setiap perjalanan hidup yang kita lakukan. Karena sebenarnya yang
tahu persis kita bahagia atau tidak, tulus atau tidak, hanya kita
sendiri. Kita tidak perlu menggapai seluruh catatan hebat menurut versi
manusia sedunia. Kita hanya perlu merengkuh rasa damai dalam hati kita
sendiri.
Kita tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun bahwa kita itu baik. Buat apa? Sama sekali tidak perlu. Jangan merepotkan diri sendiri dengan penilaian orang lain. Karena toh, kalaupun orang lain menganggap kita demikian, pada akhirnya tetapi kita sendiri yang tahu persis apakah kita memang sebaik itu.”
Kita tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun bahwa kita itu baik. Buat apa? Sama sekali tidak perlu. Jangan merepotkan diri sendiri dengan penilaian orang lain. Karena toh, kalaupun orang lain menganggap kita demikian, pada akhirnya tetapi kita sendiri yang tahu persis apakah kita memang sebaik itu.”
tags:
inspirational,
life-lessons
“Tidak perlu janji. Insya Allah sudah lebih dari cukup, Nak. Karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi esok lusa.”
“Lahir dan mati adalah takdir Allah. Kita tidak mampu mengetahuinya. Pun
tiada kekuatan bisa menebaknya. Kita tidak bisa memilih orangtua,
tanggal, tempat...Tidak bisa. Itu hak mutlak Allah. Kita tidak bisa
menunda, atau memajukannya walau sedetik.”
tags:
life
Sumber: https://www.goodreads.com/work/quotes/42846354-rindu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar